Mohon tunggu...
Marwah Nurdin
Marwah Nurdin Mohon Tunggu... -

menari bersama tuts dan pinsil

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam...

4 April 2012   01:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:04 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu waktu seperti ini .. Kemarin aku adalah orang yang akan duduk di depanmu... Menelan sedikit sedikit seduhan kopi dari gelas keramik milik kedai samping gerbang pertemuan kita pertama kali hari itu. Aku yang tak pernah mau kau harapkan menjadi ratu duduk disisimu, disampingmu, yah aku pernah mencoba nekat ingin melakukan hal kau tentang itu. Tapi urung niatku..aku sadarkan diri dengan posisi sebagai teman bercerita saja dan enggan kau memiliki aku lebih adri itu.apa kau tau? Aku lebih bisa banyak tau siapa, bagaimana,seperti apa dirimu. Dengan menjadi orang yang berhadapan denganmu. Cukup dengan itu saja aku merasa jadi lebih istimewa. Kau bahkan tak perlu repot menoleh kearah samping, karena aku berada tepat di depanmu...bagiku semua perlakuan itu sangat presticious... Siapa pun boleh disampingmu... Tapi aku dihadapmu ....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun