"Anda tidak dapat mengubah di mana Anda harus mulai, tetapi Anda bisa mengubah arah yang Anda tuju. Bukan soal apa yang akan Anda lakukan, tetapi apa yang sekarang sedang Anda lakukan itulah yang memiliki arti." Banyak orang meributkan masa lalu hingga tidak sadar sudah mengabaikan masa sekarang, kekinian yang sedang terjadi dan dijalani. Banyak orang sibuk bicara tentang masa depan, tapi melupakan hari ini yang menjadi titik tolak angan-angan itu.
Napoleon Hill pernah menyatakan,Mendidik diri merupakan proses melatih dan membiasakan diri pada hal-hal baik dan bermakna. Mendidik diri berarti mengambil pelajaran penting di masa lalu sebagai modal berharga menjalani masa sekarang dalam membentuk habitus baik. Mendidik diri juga menjadi proses pembelajaran menentukan tujuan hidup dan merangkaikan dengan kenyataan keseharian yang sedang dijalani sehingga bermakna dan berdaya guna.
Masa lalu dan masa depan merupakan komponen pendukung dalam mengusahakan kehidupan yang bermakna dan berdaya guna. Masa sekarang merupakan realita dan fakta kehidupan yang harus dihidupi dan diusahakan dalam kesungguhan dan keutamaan. Mulai dari bangun pagi, di situlah mendidik diri dimulai dan harus diusahakan dalam militansi dan konsistensi. Hingga akhirnya menutup hari di malam menjelang istirahat, kekinian itu harus direnungkan dan direfleksikan untuk memberi makna sebagai modal hari esok.
Hal-hal besar maupun kecil dalam keseharian dan kekinian sejatinya menjadi perhatian dalam rasa peduli dan aksi nyata untuk memberikan yang terbaik dan bermakna. Apa yang dilakukan hari ini, sesungguhnya menjadi awal yang nyata untuk menentukan hari esok. Tujuan hidup ataupun cita-cita masa depan dimulai dan dirangkai pada hari ini. Â
Pembiasaan diri dalam keluarga, komunitas, lembaga, kelompok, atau grup tertentu sesungguhnya merupakan perwujudan dari usaha masa kini dalam menggapai masa depan. Komitmen dan aksi nyata yang terus dijalani merupakan visualisasi harapan dan idealisme pada hari esok. Pembiasan diri ini senantiasa menjadi sarana mendidik diri terus-menerus dan berkesinambungan.
Penyair Longfellow menuliskan dengan begitu baik dan penuh makna tentang betapa pentingnya hari ini harus dilakukan dengan penuh gairah dan berkelanjutan:
Bukan kesenangan dan bukan penderitaan yang menjadi tujuan akhir atau jalan kita;
Namun untuk bertindak supaya setiap hari esok, kita bergerak maju lebih jauh daripada hari ini.
Akhirnya, kita harus belajar menjadi yang terbaik yang dapat kita lakukan sekarang ini. Sungguh sekarang ini menjadi waktu yang tepat untuk memulai hari esok dan masa depan yang cerah dan penuh makna.