Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Makna (9): Mengusahakan Kesatuan Hati dan Budi yang Kolaboratif

21 Juni 2021   12:22 Diperbarui: 21 Juni 2021   12:20 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. www.coe.int

Semua manajer harus memahami apa arti latihan fisik, latihan fisik berat, baik tak hanya bagi jantung namun juga bagi pikiran; hal itu memberikan perasaan percaya diri yang menenangkan dalam diri. Dan memiliki rasa percaya diri itu sangat penting. (Akio Morita)

Rasa percaya diri hadir dalam kehidupan manusia merasuk ke dalam sanubari dan menelusuri nadi yang menggerakkan raga dan jiwa mengolah ide, rasa, dan karya. Tanpanya, jiwa akan terhempas dalam kubangan kesia-siaan yang tak lagi memiliki makna di dunia, terjerembab dalam lingkaran yang tak bisa ditembus oleh diri sendiri. Tanpanya, raga hanyalah sebuah obyek penelitian biologi yang kandas dalam analisis teori tentang hidup dan mati belaka. Menjadi manusia yang utuh secara jiwa dan raga adalah sebuah keutamaan hidup, dan rasa percaya diri menjadi generator manusia yang benar-benar hidup dengan benar.

Jantung terus berdetak menandakan masih ada kehidupan dalam tubuh dan adanya pengharapan untuk masa depan. Jantung memberikan kebermaknaan yang begitu dahsyat dalam raga manusia, karenanya raga itu masih boleh menikmati semesta dengan segala dinamika dan alurnya. Pikiran yang terus meluncur dalam setiap topik kehidupan yang tak terbatas jumlahnya ini merupakan sebuah pengharapan akan adanya perubahan dalam hidup setiap detik kehidupan. Pikiran memberikan makna pada kehidupan sehingga menjadikan semua yang ada di dunia ini adalah sebuah olah ide untuk mencapai kearifan di mata Sang Pencipta.

Ilustrasi. www.healthybodymindandsoul.net
Ilustrasi. www.healthybodymindandsoul.net
Ketika mata terbuka, kesadaran hakiki manusia perlahan-lahan bergerak menuju keutuhan jiwa dan raga untuk mencecap dunia dari yang tampak mata, yang bisa dirasakan, sampai sesuatu yang luhur dan mulia tentang Sang Pencipta. Menjadi sehat adalah sebuah harapan setiap insan sekaligus sebagai keharusan yang harus diusahakan setiap sehat. Ketika raga tidak sehat, sesungguhnya tidak hanya badan yang terhambat segala aktivitas dan koordinasi biologisnya, namun jiwa pun pastinya meredup pada lambatnya pikiran bereaksi dan hambarnya rasa pada estetika dan idealisme kehidupan.

Sudah waktunya bagi manusia untuk menempatkan olahraga sebagai sebuah menu utama dalam setiap agenda harian untuk memastikan jiwa dan raga terkolaborasi dengan baik. Berlari rutin, jalan kaki, angkat berat, senam, ataupun olahraga lainnya dapat menjadi pilihan penting dalam hidup untuk selalu menghidupkan jiwa dan raga dalam kesatuan hati dan budi sebagai insan istimewa di dunia ini. Tubuh manusia membutuhkan gerak yang dinamis untuk menjadikannya selalu sehat dan kuat. Pikiran manusia juga membutuhkan olah pikir yang positif untuk terus-menerus mampu berpikir secara logis dan progresif. Hati manusia pun sudah seharusnya terolah setiap saat sehingga mampu merefleksikan hidup ini sebagai suatu anugerah terindah yang harus disyukuri, diperjuangkan, dan dibagikan pada sesama.

Raga yang sehat, jiwa yang kuat, merupakan semangat hidup yang harus selalu didengungkan. Segala olah positif dalam hidup patut diusahakan: olah raga, olah jiwa, olah rasa, olah pikiran, olah nurani, olah mata, olah mulut (kata-kata), olah tangan, dan seterusnya. Karena hidup adalah sebuah proses berkesinambungan, maka tidak seharusnya bermalas-malasan dalam hidup. Mari menumbuhkembangkan rasa percaya diri lewat berbagai olah dalam hidup. Hidup yang dihidupi adalah hidup yang bermakna bagi diri sendiri, sesama, dan semesta. Semangat.

ILustrasi Menulis Makna. www.gocollette.com
ILustrasi Menulis Makna. www.gocollette.com
@Menulis Makna: adalah sebuah uraian untuk mencecap kehidupan yang begitu agung dan mulia ini. Hidup ini penuh dengan makna sebagai kristalisasi pengalaman dan refleksi untuk menjadi inspirasi bagi diri sendiri, sesama, dan semesta. Menulis Makna akan menjadi sejarah perjalanan makna kehidupan yang selalu abadi, tidak hilang ditelan badai kehidupan yang merusak peradaban manusia. Menulis Makna, menulis kebijaksanaan hidup. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun