Pemain seperti Joe Hart, Chris Smalling (Inggris), Hector Bellerin, Marcos Alonso, Cesc Fabregas, Juan Mata, Alvaro Morata (Spanyol), Pablo Zabaleta, Mauro Icardi (Argentina), Alex Sandro (Brasil) Emre Can, Mario Gotze, Leroy Sane (Jerman), Radja Nainggolan, Christian Benteke (Belgia), Anthony Martial, Karim Benzema (Perancis), menjadi sederet nama yang belum dinaungi dewi fortuna karena tidak terpilih tampil di Piala Dunia 2018 Rusia.
Tidak tampilnya beberapa nama hebat tidaklah mengurangi magis Piala Dunia. Bahkan patut dinantikan para juru taktik meramu skuad terbaik pilihannya untuk meraih hasil optimal. Sederet drama dan keseruan menjelang perhelatan akbar tersebut semakin menyulut antusiasme jutaan pasang mata. Masyarakat telah siap menyaksikan rangkaian pertandingan yang penuh dengan adu teknik, strategi dan tensi tinggi.Â
Akan ada rekor baru, pemain yang bersinar, youngster yang unjuk gigi, gol-gol tebaik hingga gaya dan intrik diatas lapangan hijau yang menjadikan setiap pertandingan tak boleh dilewatkan. Tidak lupa, Piala Dunia 2018 menjadi ajang penerapan teknologi baru dalam dunia sepakbola, yakni Goal Line Technology dan Video AssistantRefferee (VAR). Sebuah revolusi dalam sejarah persepakbolaan dunia. Maka dengan segala kemeriahaan itu, Get Ready for the World Cup 2018 Rusia.
Tepat 14 Juni 2018, Luzhniki stadium, Moskow, menjadi saksi dibukanya secara resmi ajang akbar yang telah dinanti. Menariknya, hari pembukaan Piala Dunia bertepatan dengan berakhirnya bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri bagi umat muslim di Indonesia. Pembukaan yang jatuh pada malam hari waktu Indonesia, bersamaan pula dengan malam takbiran. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi insan bola di tanah air. Sebab dalam rangka menyambut hari Raya Idul Fitri, pemerintah Indonesia telah menetapkan libur cuti bersama mulai tanggal 11 hingga 20 Juni 2018. Bisa dibayangkan bagaimana semaraknya nuansa ramadhan dan Idul Fitri disambut dengan perhelatan akbar Piala Dunia dalam nuansa liburan.
Nuansa hari raya Idul Fitri, momen liburan dan berkumpul dengan keluarga serta dimulainya Piala Dunia 2018, ibarat raihan tiga kemenangan beruntun atau "hattrick". Sebuah momen yang tidak hanya membahagiakan tetapi juga membuat suasana semakin semarak. Liburan membuat waktu untuk menyaksikan pertandingan semakin leluasa tanpa mengganggu aktifitas.Â
Semakin menyenangkan sebab momen Idul Fitri merupakan saat dimana seluruh keluarga dan orang tercinta berkumpul bersama. Itu mengapa suasana nonton bola di Piala Dunia kali ini semakin hangat. Momen ini semakin lengkap dengan suasana Idul Fitri yang selalu identik dengan beragam kudapan. Hal ini membuat waktu menonton bola semakin mengasyikan karena ditemani beraneka makanan dan minuman. Diantara sekian kudapan yang cocok untuk momen lebaran sekaligus nonton bola tentu Kacang Garuda. Seperti taglinenya, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.
Aroma kemeriahan menyambut Piala Dunia telah terpancar bahkan jauh sebelum pembukaan Piala Dunia. Ada berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan untuk  menyemarakan momen ini. Salah satu yang paling atraktif adalah perlombaan hias kampung bertemakan Piala Dunia. Masyarakat berlomba-lomba untuk menghias lingkungn mulai dari tembok, gang, gapura, pos kamling atau sudut-sudut kampung lainnya dengan pernak-pernik khas Piala Dunia.
 Hasilnya dapat dilihat berbagai kampung menjadi sangat semarak dengan cat dan hiasan yang membentuk hasil karya yang indah. Lihat saja Kampung Dukuhan Nayu, Solo,; Kampung Baru PENFUI, Kupang; Kampung Cidurian, Bandung; Kampung Bola Semanda, Banjarmasin Timur; dan Kampung Tridi, Malang yang telah disulap sehingga siapapun yang melihatnya akan merasakan euforia Piala Dunia yang begitu kental.
Bahkan menjelang pembukaan Piala Dunia berlangsung, kemeriahan tidak hanya sampai disitu. Di beberapa daerah masyarakat melakukan pawai bola untuk menyemarakan pesta Piala Dunia 2018. Misalnya di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Para pecinta bola didaerah tersebut merayakan euforia Piala Dunia dengan melakukan pawai bola dengan membawa serta bendera dan atribut negara yang berlaga Piala Dunia tahun 2018. Kegiatan yang dilaksanakan tepat di hari pembukaan Piala Dunia tersebut berjalan secara semarak dan meriah.