Mohon tunggu...
Martin Karakabu
Martin Karakabu Mohon Tunggu... Guru Kampung yang Tertarik pada Dunia Bloging dan Menyukai Kegiatan di Luar Lapangan -

https://www.karakabu.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Daftar Tujuh Kompasianer Inspirasi Makar

28 Desember 2017   02:06 Diperbarui: 28 Desember 2017   02:31 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto admin kompasiana

Sejujurnya saya agak was-was menulis judul seperti ini. Penyebabnya adalah kata "makar". Supaya jangan sampai gagal paham, saya coba menjelaskan sesederhana mungkin maksud saya. Makar adalah bentuk pendek dari nama saya, yaitu Martin Karakabu.

Jadi makar yang saya maksud bukanlah suatu tindakan dari seseorang atau sekelompok orang yang mengancam kedaulatan suatu negara atau komunitas tertentu. Melainkan bentuk pendek dari nama saya, Martin Karakabu.

Sedangkan inspirasi yang saya maksudkan adalah mereka-mereka (baca: kompasianer) yang tulisan dan cara mereka mengeblog di kompasiana mampu membuat saya berpikir bahwa orang ini hebat, intlektual, inspirasi, dan membuat saya harus banyak belajar dari mereka.

Jadi intinya ulasan ini menjelaskan tentang orang-orang hebat yang saya temui lewat interaksi saya selama sepekan ini di kompasiana; maupun mereka-mereka yang karya inspiratifnya sempat saya baca dan mampu menggugah saya suapaya banyak belajar dari mereka. Sekaligus ini sebagai jawaban saya dari semcam pertanyaan admin kompasiana, "apa resolusimu di tahun 2018?". Jawabanya adalah terus belajar menulis agar menjadi hebat seperti orang-orang hebat ini. Inilah orang-orang hebat dan luar biasa itu.   

  • TJIPTADINATA EFFENDI

Usia boleh saja di ujung senja, tetapi soal produktifitas menulis jangan pernah ragukan lagi pada sosok yang satu ini. Sejak mendaftar di kompasiana, 22 Desember 2017 saya mencoba untuk sekedar memandang halaman depan kompasiana. Hampir setiap hari beliau menghadirkan tulisan-tulisan berkualitas kepada sidang pembaca. Sejujurnya saya penasaran, resepnya apa ya..?.

Menulis adalah upaya melawan lupa, sepertinya benar-benar diterapkan oleh beliau. Di depan kelas terkadang saya kesal dengan tingkah mereka yang disebut kids zaman now. "pak saya uda tahu apa yang mau ditulis, tapi susah bangat merangkah kata-katanya", itu yang sering saya jumpai. Andaikan dulu pak Efeendi berpikir sama dan tidak melakukan, atau mengalami hal yang sama dan tidak mencoba, bisakah seproduktif ini?.

Terima kasih pak, hadirmu telah menginspirasi bahwa yang namanya belajar tidak mengenal batasan umur. Tuhan berkati dan sukses selalu dalam karya.   

  • Katedrarajawen

Ini orang pertama yang menyambutku di kompasiana dan menawarkan suatu jalinan persahabatan yang baik. Terima kasih banyak mas. "Apakah karena itu beliau masuk nominasi saya?", sama sekali bukan. Lantas apa? Jika berkenan baca karya fenomenalnya yang berjudul semenit sejuta klik. Paragraf ketiga kalimat kedua dari bawah; bunyinya seperti ini, "...kasihan saya yang menulis dan membaca bermodalkan HP...".

Kalau hanya sebatas ini banyak kompasioner lain pun melakukankan hal yang sama, tetapi rasa kagumku ialah dari sebuah HP bisa seproduktif itu menurut saya layak untuk dikatakan hebat.

Jadi kata kuncinya adalah soal produktifitas dalam menulis. Sampai pada bagian ini saya tahu sepertinya bisa jadi pro dan kontra. "yang penting kuwalitas bukan kuantitas". Orang ini memiliki kedua-duanya bro sist. Terima kasih masta telah menawarkan persahabatan kepada si newbiemacam saya. Tuhan berkati selalu mas.

  • Latifah Maurinta

Cerpenis muda lagi berbakat, tidak hanya merangkai kata tetapi sekaligus mengajak pembacanya larut dalam permainan kata-kata penuh makna. Pembaca serasa dihipnotis untuk larut dalam imajinasi. Muda soal usia, tapi tidak untuk karya. Terus berkarya dan hadirkan kepada pembacamu imajinasi inspiratif. Saya selalu mengagumi orang muda yang bisa merangkai kata, sebab saya lelah memandang potret zaman yang kebanyakan mengupdate status di face book daripada mengupdate tulisan di kompasiana. Namun, Latifah salah satu yang berbeda.   

  • Bagas Candrakanta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun