Mohon tunggu...
Martin Edy
Martin Edy Mohon Tunggu... Pekerja Konstruksi Telekomunikasi

Seperti kebanyakan orang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rokok: Perang Dua Realitas: Data vs Kebahagiaan dalam Cengkeraman Dilema Cukai

2 Oktober 2025   08:00 Diperbarui: 1 Oktober 2025   17:49 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transisi yang Adil dan Komprehensif: Pemerintah tidak bisa hanya menaikkan cukai. Harus ada strategi paralel untuk: (a) membantu petani tembakau beralih ke komoditas lain, (b) memberikan perlindungan sosial bagi pekerja industri rokok, dan (c) memastikan pendidikan dan lapangan kerja alternatif.

Kesimpulan: Bukan Hitam atau Putih

Perseteruan ini adalah cermin dari dunia yang semakin terpolarisasi: data vs pengalaman, global vs lokal, ilmuwan vs masyarakat akar rumput.

Kakek di Temanggung itu ada dan bahagia. Data yang menunjukkan risiko kematian dini itu juga ada dan valid. Dilema cukai yang menjepit pemerintah dan rakyatnya pun nyata adanya.

Kebenaran mungkin terletak di suatu tempat di antara keduanya: menghormati pilihan dan kebahagiaan seseorang, sambil secara kolektif mengakui adanya risiko besar yang harus dikelola untuk masa depan bersama, dengan kebijakan yang tidak sekadar memungut cukai, tetapi membangun solusi menyeluruh. Mungkin dengan begini, kita bisa berhenti berperang dan mulai membangun jembatan di atas jurang pemisah yang dalam ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun