Mohon tunggu...
Martha Rizky Aditya
Martha Rizky Aditya Mohon Tunggu... Pegawai

Saya suka membaca. Pingin pinter ekonomi, masih suka membaca, suka lihat olahraga

Selanjutnya

Tutup

Financial

Optimalisasi Transaksi KKP Melalui Digipay Marketplace: Tinjauan Data Transaksi pada Satuan Kerja Mitra KPPN Singaraja 2023 - 2025 (Agustus)

3 Oktober 2025   14:31 Diperbarui: 3 Oktober 2025   14:31 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan: Data 2025 hanya mencakup s.d Bulan Agustus 2025.

Monitoring dan Evaluasi Berbasis Data: Melakukan Monev berkala melalui rekap history transaksi secara periodik Digipay untuk memantau kinerja Satker dan vendor. Penghargaan seperti KPPN Singaraja Awards dapat memotivasi satker mencapai target transaksi non-tunai 80% dari total UP.

  • Kampanye Kesadaran Publik: Melalui seminar, media sosial resmi KPPN, dan publikasi di media lokal, mengedukasi satker dan masyarakat tentang manfaat transaksi non-tunai, seperti penghematan biaya dan dukungan UMKM.

  • Strategi ini diharapkan mendorong transaksi Digipay-KKP mencapai Rp5 miliar pada akhir TA 2025, sekaligus mendukung tujuan awal Pemerintah untuk menciptakan Cashless Society.

    Dampak Ekonomi dan Sosial

    Optimalisasi Digipay dan KKP memberikan manfaat signifikan. Bagi satker yang memanfaatkan APBN yaitu K/L, proses pengadaan menjadi lebih cepat dan aman, mengurangi risiko kehilangan dana tunai. Bagi UMKM, pembayaran melalui KKP menjamin kepastian dan rekap transaksi yang prudent, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Bali Utara. Secara nasional, transaksi non-tunai mengurangi biaya pengelolaan dana (cost of fund) dan mendukung visi GNNT.

    Kesimpulan

    Digipay Marketplace telah terbukti sebagai akselerator utama dalam meningkatkan transaksi KKP di Satker mitra KPPN Singaraja selama 2023–2025. Data menunjukkan peningkatan proporsi Digipay terhadap KKP dari 41,45% pada 2023 menjadi 81,97% pada per-Agustus 2025, meskipun nilai transaksi Digipay fluktuatif akibat berbagai faktor seperti kebijakan penghematan pemerintah. Melalui strategi seperti pelatihan intensif, perluasan vendor, dan integrasi teknologi oleh Kantor Pusat DJPb, KPPN Singaraja dapat terus mengoptimalkan penggunaan Digipay dan KKP. Upaya ini tidak hanya memperkuat efisiensi pengelolaan APBN, tetapi juga mendukung inklusi ekonomi melalui pemberdayaan UMKM. Dengan komitmen berkelanjutan, KPPN Singaraja dapat menjadi model nasional dalam transformasi keuangan digital.

    (Artikel ini ditulis oleh Martha Rizky Aditya, Pejabat Fungsional Pembina Teknis Perbendaharaan Negara Mahir KPPN Singaraja)

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun