Mohon tunggu...
Martha Debby
Martha Debby Mohon Tunggu... Guru - Homeroom Teacher

Lahir di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Howard Gardner - Theory of Multiple Intelligence

16 November 2021   15:50 Diperbarui: 16 November 2021   16:06 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Howard Gardner dengan teorinya kecerdasan majemuk atau Multiple Intelligence adalah teori yang definisikan kecerdasan dan menjelaskan beberapa jenis kompetensi intelektual manusia yang berbeda. 

Gardner memperkenalkan delapan jenis kecerdasan yaitu, Kecerdasan Linguistik, Kecerdasan Logis atau Matematika, Kecerdasan Spasial, Kecerdasan Kinestetik-Jasmani, Kecerdasan Musikal, Kecerdasan Interpersonal, Kecerdasan Intrapersonal, dan Kecerdasan Naturalis.

Delapan kecerdasan majemuk adalah:

1. Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan untuk belajar bahasa dan juga mempunyai kepekaan terhadap bahasa lisan dan tulisan.

2. Kecerdasan Logis/Matematika


Orang dengan kecerdasan ini dapat mempunyai kapasitas menganalisa masalah secara logis, membuat perhitungan, memecahkan masalah yang abstrak, melakukan operasi matematika, dan menyelidiki masalah secara ilmiah.

3. Kecerdasan Spasial

Kecerdasan ini dapat juga disebut “Picture Smart”. Orang dengan kecerdasan spasial adalah orang yang mampu mengenali pola ruang dan juga mempunyai keahlian dalam mengenali dan memanipulasi gambar spasial.

4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani

Kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan yang berkaitan dengan keterampilan tubuh, baik secara keseluruhan tubuh maupun bagian parsial dari tubuh seperti tangan, mulut, atau kaki.

5. Kecerdasan Musikal

Kecerdasan ini dapat dikatakan dengan “Music Smart.” Orang yang memiliki kemampuan ini memiliki kemampuan dalam mengenali dan menciptakan nada dan ritme. Orang dengan kecerdasan ini juga memiliki kelebihan dalam bermain musik.

6. Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan ini dapat dikatakan “People Smart”. Orang dengan kecerdasan ini mampu bersosialisasi dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Orang dengan kecerdasan ini juga mempunyai kapasitas memahami niat, motivasi, dan keinginan orang lain sehingga dapat bekerja sama secara efektif dengan orang lain.

7. Kecerdasan Intrapersonal

Orang dengan kecerdasan ini dapat disebut “Self Smart” dikarenakan kecerdasan ini mampu untuk memahami diri sendiri, memahami suasana hati, keinginan, serta motivasi dirinya sendiri. Tipikal orang dengan kecerdasan ini juga mampu bekerja secara efektif dalam mengatur kehidupannya sendiri.

8. Kecerdasan Naturalis

“Nature Smart” adalah term yang dapat menggambarkan kecerdasan ini. Orang dengan kecerdasan ini sangat mengutamakan alam, berminat pada persoalan lingkungan, dan menyukai kegiatan pecinta alam. Oleh karena ini, orang-orang yang memiliki kecerdasan ini mempunyai kemampuan dalam mengidentifikasi dan membedakan jenis tumbuhan, hewan, dan cuaca.

Kemudian, Gardner pun menambahkan satu kecerdasan lainnya, yaitu kecerdasan eksistensial dimana orang dengan kecerdasan ini mampu mengajukan dan mencari jawaban pertanyaan mandalam mengenai eksistensi manusia.

Setiap orang sebenarnya memiliki kecerdasan berbeda-beda dan porsi kecerdasan setiap orang pun berbeda juga. Kecerdasan majemuk umumnya bekerja sama dengan cara yang kompleks. 

Dalam kegiatan sehari-hari, kecerdasan tersebut dapat saling terkait satu dengan lainnya, contohnya saja gerak dan lagu. Jika kita amati, aktivitas ini menggunakan tiga kecerdasan, yaitu kecerdasan musikal (bernyanyi), kecerdasan kinestetik (koreografi), dan kecerdasan spasial (mengatur posisi dan jarak satu dengan lainnya sesuai dengan ruang yang ada).

Namun, teori ini pun memiliki beberapa kelemahan, yaitu dalam pembelajaran di kelas akan sulit untuk mengcover setiap kecerdasan pada siswa dalam satu mata pelajaran dengan waktu yang terbatas. Sekolah harus memfasilitasi setiap kecerdasan siswa agar mereka dapat mengembangkan potensi dalam dirinya.

Implikasi kita mempelajari teori ini adalah kita dapat mengenali kemampuan diri sendiri, orang lain, siswa ataupun anak kita sendiri. Kita dapat mengembangkan setiap kecerdasan yang dimiliki dengan dorongan, semangat, dan tentunya stimulus-stimulus yang diberikan sehingga kecerdasan yang dimiliki dapat berkembang secara maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun