Mohon tunggu...
Humaniora

Fasda Lapis Dua Dindik Blitar Tularkan Ilmu ke Rekan Guru

12 Maret 2016   14:07 Diperbarui: 12 Maret 2016   14:17 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Model pendekatan MGMP ini membuat guru merasakan manfaat belajar bersama. Persoalan-persoalan dalam proses pembelajaran bisa didiskusikan dan diperoleh solusi dengan mempraktikkan unit-unit dalam modul. 


“MGMP kali ini benar-benar luar biasa. Kami belum pernah menerima materi seperti ini yaitu mengelola pembelajaran efektif, adanya pertanyaan tingkat tinggi, atau penilaian autentik,” kata Supratikno, guru matematika di SMPN 2 Talun, Kabupaten Blitar.


Dia juga merasa puas sebab pengawas sekolahnya memberikan contoh praktik mengajar sehingga para guru bisa melihat langsung langkah-langkah pembelajaran yang baik. Di samping itu, mereka dibimbing dan didampingi menyusun kegiatan inti atau skenario pembelajaran agar dapat membuat RPP sendiri. “Ternyata pembelajaran menjadi mudah dan RPP bukan lagi sesuatu yang menakutkan,” imbuh Supratikno.


Sejauh ini, sebanyak 739 guru dari lima mapel se-Kabupaten Blitar telah dilatih modul 1-2 melalui MGMP. Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar juga menyikapi perkembangan ini dengan serius melalui alokasi anggaran APBD sebesar Rp 300 juta untuk penguatan MGMP di tahun anggaran 2016, serta menjadikan satu kegiatan MGMP dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).


Dalam pengembangan peningkatan mutu pembelajaran, Dindik Kabupaten Blitar tidak hanya menganggarkan kebutuhan dana diseminasi. Namun juga terlibat dalam tim monitoring dan evaluasi bersama BAPPEDA. Dengan adanya keterlibatan banyak pihak, semoga pendidikan bermutu dan menyenangkan bisa diwujudkan. (tryana/ida)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun