Mohon tunggu...
Marsha Bremanda TR
Marsha Bremanda TR Mohon Tunggu... Lainnya - A learner, Dreamer, Achiever

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2019 Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Find me on instagram @marshabremanda

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tertarik jadi Jurnalis Online? Begini Teknis Penulisan Web yang Baik dan Benar!

30 Oktober 2021   12:41 Diperbarui: 31 Oktober 2021   11:29 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mengetik Sumber: hot.liputan6.com

Halo Sobat Kompasiana!

Di era digital seperti sekarang, nggak heran lagi kalau hampir semua sektor memanfaatkan platform media online sebagai bentuk diversifikasi. Salah satu contohnya adalah sektor jurnalisme.

Perkembangan teknologi yang kian pesat, membuat perubahan dari yang awalnya jurnalisme konvensional menjadi jurnalisme multimedia.

Jurnalisme multimedia memanfaatkan platform media online sebagai wadah mendistribusikan kontennya. Tentu, dalam proses produksinya, terdapat beberapa perbedaan kentara ketika menulis untuk media cetak.

Di artikel ini, kita akan sama-sama belajar bagaimana teknis penulisan di media online (website) yang baik dan benar. Teruntuk kamu yang bercita-cita menjadi jurnalis online, jangan skip artikel ini kalau nggak mau menyesal nantinya.

Sebelum masuk ke teknis penulisannya, kamu harus paham dulu apa itu website dan bagaimana orang-orang mau membaca tulisan kamu di web nantinya.

Ilustrasi mengetik Sumber: Penerbitdeepublish.com
Ilustrasi mengetik Sumber: Penerbitdeepublish.com

Pengertian Website

Website atau media online merupakan kumpulan halaman web yang dapat diakses secara publik dan saling terkait dengan satu nama domain. Website bisa dibuat oleh individu maupun secara grup, bisnis, atau organisasi dengan suatu tujuan tertentu.

Website diakses menggunakan browser yang di dalamnya terdapat sebuah URL sebagai nama domain. Masing-masing website memiliki URL yang berbeda.

Konten dari masing-masing web bisa berbeda. Ada yang fokus berisikan konten kuliner, opini, film, blog, dan lain sebagainya. Setiap konten memiliki audiensnya sendiri.

Sekarang, yang menjadi tantangan adalah bagaimana orang-orang bisa tertarik dan mau membaca konten yang ada di website tersebut?

How Do People Read On The Web?

Konten website dapat menarik jika di dalamnya terdapat visualisasi yang bagus atau isi dari tulisan itu sendiri. Biasanya, jika disisipkan video akan jauh lebih eyetracking dan menarik untuk dilihat.

Ilustrasi membaca online Sumber: Tirto.id
Ilustrasi membaca online Sumber: Tirto.id

Ada beberapa implikasi menurut Nielsen yang dapat menarik orang-orang untuk membaca di website:

- Pengguna tidak akan membaca materi secara keseluruhan dan mendalam di sebuah website.

- Dua paragraf pertama harus berisi informasi penting, jika tidak pembaca akan skip dan meninggalkan laman website.

- Dalam tulisan website, bisa diberi subjudul, paragrap yang singkat, serta poin-poin penuh informasi.

Untuk bisa menarik audiens membaca tulisan di website, ada beberapa teknis penulisan yang bisa kamu ikuti ke depannya. Simak sampai habis, ya!

A. Judul dan Keyword (Kata Kunci)

  1. Menulis Judul

Dalam menulis, kita butuh judul untuk tahu apa sih yang akan kita bahas di tulisan tersebut. Jika tidak ada judul, pembaca tidak akan tahu apa yang dibahas. Tidak menutup kemungkinan pembaca justru akan meninggalkan halaman website kamu dalam kurun waktu 3 detik.

Judul menjadi poin utama dalam tulisan yang dibuat di sebuah website. Ada 5 prinsip dalam menulis judul yang baik dan benar, diantaranya:

  • Pakai tata bahasa yang lebih ramah dan tidak terlalu baku.
  • Hindari judul yang hanya penting untuk SEO, tetapi tidak untuk pembaca.
  • Buat judul dalam kalimat pasif karena lebih SEO friendly.
  • Gunakan judul bermakna optimistis, hindari judul yang pesimistis.
  • Gunakan judul yang singkat, padat, dan jelas. Jangan terlalu panjang dan berbelit-belit.

       2. Menulis Keyword (Kata Kunci) 

Ilustrasi kata kunci Sumber: OkeGuys.com
Ilustrasi kata kunci Sumber: OkeGuys.com
Dalam penulisan website, keyword menjadi salah satu poin penting agar tulisan kamu bisa ditemukan dengan mudah oleh pembaca. Berikut teknis menuliskan keyword pada judul yang baik dan benar:
  • Ambil keyword dari trending topic baik dari Google Trends, Twitter, atau platform manapun.
  • Hindari keyword yang ambigu, tidak jelas, tidak logis, berlebihan, dan berbau pornografi.
  • Jangan memaksakan berbagai tema dalam satu keyword.
  • Tidak ada yang tahu bagaimana algoritma Google berjalan, sehingga jurnalis perlu mengecek melalui GTrends tadi atau di platform lain.
  • Hindari duplikasi antara judul dan keyword.

B. Lead 

Ketika menulis di website, lead menjadi penanda bagian tertentu terkait artikel yang dituliskan. Biasanya dalam penulisan berita, ada dateline yang di awali dengan nama situs. Contohnya Kabar25.com, JAKARTA-- , Bisnis.com, BANDUNG--, dan lain sebagainya.

Setelah itu, akan diikuti lead yang menjadi penjelas dari judul yang sudah dituliskan. Dalam menulisakan sebuah lead harus memerhatikan beberapa hal seperti keringkasan, tidak berbelit-belit, penuh informasi, dan berisikan 1-2 kalimat.

C. Isi Tulisan 

Ketika menulis untuk website, ada beberapa perbedaan saat menulis untuk media cetak. Yang paling kentara adalah susunannya.

Saat menulis untuk media cetak, susunan informasinya berawal dari yang kurang penting sampai penting. Namun, saat menulis di website, kita perlu menggunakan susunan piramida terbalik, yakni bagian yang penting diletakkan di bagian awal tulisan. Baru setelah itu diikuti bagian yang kurang penting sampai tidak penting.

Teknis penulisan isi berita lainnya dibagi menjadi beberapa poin, diantaranya:

  • Tulis isi berita dengan kalimat yang ringkas, lugas, dan jelas.
  1. Gunakan kalimat pendek. Makin pendek kalimat, makin bagus.
  2. Terapkan prinsip ekonomi kata seketat mungkin.
  3. Hindari frasa tidak penting, seperti "....mengalami kerugian" yang bisa diganti hanya dengan kata "...rugi"
  4. Langsung ke inti persoalan.
  5. Satu paragraf maksimal 20-25 kata dalam tampilan layar Microsoft Word.
  6. Pembaca adalah awam. Beri penjelasan singkat tentang istilah atau nama perusahaan.
  • Jadikan tulisan mudah di-scan dan navigatif
  1. Manfaatkan penggunakan crosshead, pull quote.
  2. Maksimalkan penggunaan hyperlink.
  3. Tulis angka dalam notasi, bukan kalimat (kecuali untuk juta, miliar, triliun).
  4. Satu berita minimal 300 kata.
  5. Jangan lupa, aktif di media sosial. Ubah berita jadi bahan percakapan.
  6. Pengutipan sumber.

Nah itu dia teknis penulisan web yang bisa sobat Kompasiana ikuti, ya! Sekarang sudah tahu kan apa saja yang harus diperbaiki?

Yuk langsung saja praktikan dan cobalah praktik di platform Kompasiana ini, ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun