Mohon tunggu...
Marsha Bremanda TR
Marsha Bremanda TR Mohon Tunggu... Lainnya - A learner, Dreamer, Achiever

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2019 Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Find me on instagram @marshabremanda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jadi Wibu Nggak Melulu Aneh, Lho! Nih, 3 Manfaat yang Akan Kamu Peroleh Kalau Jadi Wibu!

12 Desember 2020   21:48 Diperbarui: 12 Desember 2020   22:57 6766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo sobat Kompasiana!

Pernahkah kalian memiliki seorang teman yang sangat terobsesi dengan Jepang? Hm, bagaimana perasaan kalian jika memiliki teman seperti itu?

Sejak duduk di bangku SMP hingga ke bangku kuliah seperti sekarang, saya masih rutin menonton anime, manga dan film kartun. Bahkan, masih rutin mengikuti episode demi episode yang tengah berlangsung.

Entah kenapa, anggapan masyarakat mengenai seseorang yang senang menonton anime, manga dan sebagainya selalu dilekatkan dengan stereotip tertentu. Hal ini jelas membuat kesal bagi para pecinta anime, termasuk saya.

"Udah dewasa, kok masih nontonin kartun gitu, sih. Nggak cocok lho sama umur!"

"Idih, kayak anak kecil aja deh nontonnya begituan."

"Kapan dewasanya kalau kayak gitu terus."

Seseorang yang sangat terobsesi dengan segala sesuatu yang berbau Jepang disebut sebagai Wibu. Kata wibu diserap dari bahasa inggris Weeaboo yang biasanya digunakan di internet pada forum-forum tertentu, seperti platform berbau Jepang. Kata wibu sering direpresentasikan negatif oleh masyarakat karena seseorang yang di cap sebagai wibu adalah orang yang tidak baik perilakunya.

Ada beberapa kategori yang menjadikan seseorang dapat dikatakan sebagai wibu, salah satunya adalah seseorang yang sangat terobsesi dengan anime, manga, game, cosplay, dan hal lain yang berbau tentang produksi media Jepang. Nah, biasanya pada kategori inilah seorang wibu sangat tidak disukai bahkan dibenci oleh orang-orang disekitarnya.

Sebenarnya, saya cukup kesal dengan anggapan yang diberikan kepada para pecinta anime. Seolah-olah menonton anime itu merupakan hal yang haram dan sangat dilarang. Padahal, ini juga menjadi salah satu bentuk kebebasan seseorang dalam melakukan sesuatu, kan? Jujur, saya tidak terlalu peduli jika disebut sebagai seorang wibu. Ya, memang saya begini adanya. Sangat suka menonton anime, kartun, dan membaca manga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun