Rutinitas kerja yang menumpuk seringkali membuat stres dan jenuh. Apalagi jika hidup di kota besar, stres oleh pekerjaan kantor, ditambah ketika sudah pulang kerja masih harus berhadapan dengan macet.Â
Untuk mengembalikan semangat dan stamina dalam bekerja, hal yang dibutuhkan adalah liburan. Liburan tidak mesti harus membutuhkan waktu yang lama, cukup ambil waktu senggang di akhir pekan. Banyak paket wisata yang menawarkan liburan dengan rentan waktu 3 hari 2 malam (3D2N), salah satunya adalah berlibur ke Ujung Kulon.
Taman Nasional Ujung Kulon terletak di bagian paling barat Pulau Jawa, Indonesia. Taman Nasional Ujung Kulon terkenal akan habitat asli dari satwa Badak Jawa di Indonesia. Selain terkenal dengan Badak Jawanya, banyak sekali tempat wisata yang dapat dikunjungi di Taman Nasional Ujung kulon. Sejumlah tempat wisata tersebar di sekeliling pulau - pulau kecil di Taman Nasional Ujung Kulon.Â
Perjalanan dimulai pada hari jumat malam dengan lokasi meeting point di mall Plaza Semanggi, Jakarta Pusat. Pukul 22.00 WIB Â bis berangkat menuju Pandeglang kecamatan Sumur.Â
Perjalanan memakan waktu 7 setengah jam, sampai di Sumur Pukul 05.30 WIB. Selama perjalanan mendekati Sumur, jalanan yang dilalui sangat menantang. Banyak jalan rusak dan trek yang curam. Setelah itu sekitar pukul setengah 7 pagi berjalan menuju dermaga kecil untuk naik kapal menuju destinasi pertama, Pulau Peucang.
Pulau Peucang ini merupakan tempat pertama yang dikunjungi dan menjadi tempat beristirahat selama berlibur di Taman Nasional Ujung Kulon nanti.Â
Di dalam Pulau Peucang terdapat banyak bilik kamar yang dapat ditempati 5-7 orang. Kamar mandi, Musholla, dan dapur berada di luar kamar. Di sini terdapat satwa liar yang hidup berdampingan dengan manusia, diantaranya ada rusa, monyet, dan babi hutan. Satwa liar tersebut terlihat berkeliaran dan tidak merasa takut atau terganggu dengan manusia. Daya tarik Pulau Peucang yaitu hamparan pasir putih, laut yang biru, dan banyaknya ikan laut yang berenang disekitar pantai.
Pesona terumbu karang dan ikan warna warni sangat eye pleasing. Di sekitar Pulau Badul ini terdapat taman buatan terumbu karang dan salah satu ikon Taman Nasional Ujung Kulon, Patung Badak yang berada di bawah laut. Patung badak ini menjadi spot foto favorit bagi pengunjung yang berlibur.Â
Padangnya sangat luas, dan  terdapat menara tinggi di samping padang savana. Menurut Penjaga,  tidak diperkenankan dekat-dekat dengan Banteng, karena para banteng dibiarkan hidup bebas tidak ada pagar pembatas. Jadi, untuk melihat banteng harus dari jauh supaya aman. trip hari itu ditutup dengan melihat sunset sepanjang pulang menuju Pulau Peucang.
Sepanjang sisi sungai tumbuh pohon palem dan pohon mangroove. Penjaga di sini bilang harus berhati - hati karena di Sungai Cigenter terdapat buaya rawa. Dengan Canoeing di Sungai Cigenter dapat menigkatkan kerjasama karena dibutuhkan kekompakan untuk mendayung Canoe.