Mohon tunggu...
Marsellia Claudia
Marsellia Claudia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Turn everything into love

Everything is served honestly

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sound of Borobudur di Mata Kami, Generasi Z

11 Mei 2021   20:10 Diperbarui: 11 Mei 2021   20:16 2292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relief yang ada di Candi Borobudur, sumber: www.verreculturendelft.nl


Artinya, antusiasme terhadap pertunjukan musik yang tergolong baru bagi mereka ini cukup besar. Padahal sebenarnya bisa saja mereka menonton di satu menit pertama, tetapi karena melihat sesuatu yang unik dan out of the box, maka mereka melanjutkan sampai di tengah durasi total video.

Ketika Gen Z diminta menilai seberapa besar tingkat kesukaan mereka terhadap penampilan itu dari skala 1 sampai 10, sebanyak 86% memberi nilai di atas 5. Hal ini sejalan dengan tingkat kebosanan yang dirasakan setelah menonton video ini, yakni sangat rendah. Sebanyak 59% mengisi angka di bawah 5, menandakan SoB berhasil menyihir dan menyita perhatian Gen Z dengan sangat apik. 

Infografik Hasil Survei, olahan pribadi
Infografik Hasil Survei, olahan pribadi

Ini merupakan fakta yang menakjubkan. Mengapa? Perlu kita ketahui bahwa selera musik Generasi Z dipengaruhi secara signifikan oleh adanya platform digital seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan Spotify sehingga lagu-lagu yang mereka dengarkan kurang lebih bergenre K-Pop, J-Pop, Indonesian Pop, dan Western Pop. 

Akan tetapi, saat disuguhkan musik dengan nuansa kebudayaan yang sangat kental, Gen Z bisa dengan cepat menyukainya dan bahkan sangat tertarik jika diberi kesempatan untuk melihat secara langsung. Kami, Generasi Z merasa sangat bangga dan terpukau oleh adanya Sound of Borobudur ini.

"Kata Gen Z", olahan pribadi

Supaya Sound of Borobudur makin merangkul kawula muda, kita perlu melakukan pendekatan-pendekatan yang menunjang seperti menggandeng influencer (pemengaruh) dan musisi muda dalam setiap pertunjukan, mengaransemen lagu-lagu kekinian, dan bahkan membuka pelatihan alat musik hasil rekonstruksi relief di area Candi Borobudur. 

Saya yakin masyarakat bisa jatuh cinta lagi dan lagi sehingga janji Wonderful Indonesia makin bisa diwujudnyatakan dari waktu ke waktu.

Kami, Generasi Z akan terus menjaga eksistensi kebudayaan Indonesia, salah satunya melalui gerakan ini. Kami akan turut berupaya secara maksimal agar Borobudur pusat musik dunia bisa diakui keberadaanya. Semoga semangat dan cinta pada budaya bangsa bisa menyatu dengan sukma dan berjalan beriringan dalam tiap napas kehidupan kita.

Jika situasi memungkinkan di tengah pandemi ini, alangkah baiknya jika memilih Borobudur sebagai destinasi wisata. Sambil menyelam minum air, bahagianya dapat, ilmunya pun juga dapat. Kalau bukan kita, siapa lagi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun