Sebagaiamana namanya buku ini menejelaskan dengan detail mengenai perjalanan wali songo atau sembilan wali dalam menyebarkan dakwah islam di Nusantara. Dapat kita ketahui, wali songo merupakan ulama yang menyebarkan agama islam ditanah jawa hingga banyak pemeluknya seperti saat ini. Wali songo berdakwah dengan arif dan bijaksana. Mereka memperhatikan budaya dan kebiasaan lokal sehingga dakwah mereka diterima dengan baik. Tak hanya diterima akhirnya masyarakatpun berbondong-bondong memeluk agama islam. Namun tentu saja semua itu tidak berjalan dengan mudah, banyak lika-liku yang dihadapi dalam penyebaran agama islam ini.
Dengan demikian, buku ini bisa dianggap sebagai upaya untuk mengisi celah dalam pemahaman sejarah Islam di Nusantara, khususnya peran dan kontribusi Wali Songo, sehingga dapat dihormati dan dipelajari secara lebih serius oleh generasi mendatang.
Salah satu kelebihan utama buku ini adalah penyajian fakta sejarah yang terperinci. Agus Sunyoto memberikan gambaran yang jelas dan terperinci mengenai kehidupan masing-masing Wali Songo, perjalanan dakwah mereka, serta kontribusi besar yang diberikan terhadap penyebaran dan perkembangan Islam di wilayah Indonesia. Narasi yang kuat ini menjadikan pembaca terhubung dengan tokoh-tokoh sejarah tersebut.
Buku ini juga mempertegas nilai-nilai toleransi dan pluralisme yang dipegang oleh Wali Songo. Penulis berhasil menyampaikan pesan bahwa ajaran Islam yang diperkenalkan oleh Wali Songo tidak hanya tentang ritual keagamaan, tetapi juga tentang kehidupan bersama, toleransi antar umat beragama, dan penghormatan terhadap keberagaman budaya.
Dalam hal presentasi visual, buku ini dilengkapi dengan ilustrasi dan peta yang mendukung pemahaman pembaca. Hal ini mempermudah pembaca dalam melacak perjalanan Wali Songo dari satu tempat ke tempat lain dan memahami konteks historisnya. Kombinasi antara narasi, ilustrasi, dan peta memberikan pengalaman membaca yang sangat informatif dan menarik.
Walaupun buku ini memberikan gambaran yang sangat komprehensif, mungkin ada beberapa bagian yang terlalu mendalam untuk pembaca awam yang tidak memiliki pengetahuan sejarah yang kuat. Namun, hal ini dapat dianggap sebagai keunggulan bagi pembaca yang mencari pemahaman mendalam.
"Atlas Wali Songo" menutup lembaran dengan keindahan sejarah yang mencerahkan dan merangkai kembali benang-benang yang mungkin terlupakan dari kisah penyebaran Islam di Nusantara. Agus Sunyoto melalui pena ajaibnya tidak hanya menghidupkan kembali perjalanan Wali Songo, tetapi juga mendedahkan hikmah bijaksana yang dapat kita ambil dari jejak-jejak langkah mereka.
 Sebagai pembaca, saya diberikan hak istimewa untuk menyaksikan peristiwa sejarah yang membentuk dasar agama dan budaya di tanah air. Buku ini bukan hanya mengejar catatan sejarah, melainkan juga menyelam dalam nuansa spiritual yang memancar dari perjalanan panjang para wali.
Dengan menyimpulkan pembacaan buku ini, saya merasa diberkahi dengan pengetahuan yang mendalam dan perspektif baru terhadap keberagaman Indonesia. "Atlas Wali Songo" bukan hanya pencapaian akademis, tetapi warisan yang mengingatkan kita untuk selalu menghormati nilai-nilai lokal dan merenungkan kebijaksanaan dalam menyebarkan ajaran agama.
Saya merekomendasikan buku ini kepada siapa saja yang mencari perjalanan bermakna, yang melampaui sekadar fakta sejarah dan menyentuh rasa ingin tahu spiritual. Terima kasih kepada Agus Sunyoto atas kontribusinya yang monumental dalam melestarikan dan mencerahkan sejarah Nusantara. "Atlas Wali Songo" adalah perjalanan yang tak terlupakan melalui pintu gerbang masa lalu yang membimbing kita menuju cahaya pengetahuan dan penghormatan.
