Mohon tunggu...
Marselina Marsan
Marselina Marsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi KPI UMJ Beasiswa 1000 Da'i BAMUIS BNI

Mahasiswi aktif Komunikasi dan penyiaran islam - Universitas Muhammadiyah Jakarta Penerima Program Beasiswa 1000 Da'i BAMUIS BNI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sudahi Apa yang Menyakitimu di Masa Lalu Fokus ke Masa Depan

14 Desember 2023   23:16 Diperbarui: 14 Desember 2023   23:38 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hati sedih wajar, kecewa juga wajar yang tidak boleh itu berlebihan dalam kesedihan dan kekecewaan.

_Tidak ada yang menyakitimu kamu hanya tersakiti oleh harapanmu sendiri_

Terkadang yang mengizinkan hati sakit itu bukan keadaannya, tapi yang mengizinkan hati sakit itu ya diri kita sendiri. Jadi terkadang hati ini suka dibecandain karena kita yang mengizinkan bercanda itu datang.

Lalu bagaimana caranya agar hati ini enggak mudah dibercandai, gimana caranya ya agar hati ini bisa lebih lurus dengan segala keadaan yang ada dan dengan izin Allah kita bisa menemukan ruang di hati ini dan lebih lapang dengan keadaan yang lain, 

Ada 4 cara agar hati tidak mudah dibercandain;

1) *Dzikir*, hati ini akan menjadi tenang ketika kita berdzikir kepada Allah, orang yang hatinya ingin lebih lapang ingin lebih senang ingin lebih tenang maka yang pertama itu zikir yang kuat.

Apapun yang terjadi kita harus kembali kepada Allah. 

Terkadang seorang hamba itu terlalu mencintai sesuatu, melebihi cintanya kepada Allah. 

Maka zikir artinya mengingat Allah. Kalau yang dipikirnya bukan Allah pasti banyak hal yang semua itu akan terlihat buruk. 

Lalu menyebut nama Allah, Didalam keadaan apapun dipastikan kata-kata yang keluar dari lisan ialah kata-kata yang menyerukan tentang Allah, 

_"Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar."_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun