Mohon tunggu...
Mar Sahid
Mar Sahid Mohon Tunggu... Guru - Profesiku pendidik dan penggiat literasi

Aku lahir di yogya 53 tahun lebih 5 bulan 7hari. Saat ini tinggal di pekanbaru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjumpai Sang Kekasih

16 Juli 2020   19:31 Diperbarui: 16 Juli 2020   19:35 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Orang bilang tanah kita tanah surga

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Orang bilang tanah kita tanah surga

Tongkah kayu dan batu jadi tanaman

 Terapkan ilmu agroforestimu, kau mampu menjadi penyangga kehidupan di sekitarmu. Wahai generasi mudaku, tetapkan lokasi untuk mewujudkan impianmu membangun desa atau kampungmu. Desa kreatif impian rimbawan mandiri ku sebut untuk desamu. Tanam pohon induk kehutanan yang cocok sesuai dengan kondisi tanahmu.

Berdasarkan peraturan kementerian kehutanan yang terkait dengan pemilihan jenis tanaman pada program penanaman pohon, berikut ini adalah: Contoh tanaman kehutanan: Untuk bibit pohon kayu pertukangan antara lain: Angsana, Ekaliptus, Acacia Mangium, Gmelina, Sonokeling, Suren, Waru Gunung, dll. Ataupun tanaman kayu keras komersil seperti Jati, Sengon, dan Mahoni.

Contoh tanaman MPTS:  Untuk bibit pohon multi purpose tree species antara lain: Alpukat, Aren, Bambu, Cempedak, Cengkeh, Jambu Mete, Jengkol, Kenanga, Kayu Manis, Kelengkeng, Mangga, Nangka, Pete, Rambutan, Sukun, Mimba, Asam, Gayam, Pala, dll. Dimana selain untuk tujuan konservasi manfaatnya juga dapat diambil oleh masyarakat. Tentukan, jenis pohonmu sesuai tanaman lokal yang sesuai dengan keinginanmu.

 Terapkan ilmu edutourism! Kau akan mampu memberi warna-warni tatanan kehidupanmu. Warnai kampungmu, membangun desamu bersama generasi mudamu. Gerakkan seluruh anggota tubuhmu, kaki, tangan, dan pemikiranmu bersama pemuda-pemuda masjidmu dan ibu-ibu rumah tangga menumbuhkan ekonomi keluarga. 

Gerakkan ekomoni masyarakat dengan memunculkan inovasi penghijauan di setiap trotoar jalanmu. Penuhi halaman kosong dengan pepohon buah-buahan lokal di kampungmu. 

Jadikan, tempat rekreasi wisata buah di wilayahmu, munculkan kreasi prodak makanan dari buah hasil tanaman pohon buah lokalmu. Kembangkan kreatifmu, kemanfaatan ilmumu, demi membesarkan kampung halamanmu. Kesungguhan kerjamu akan menjadikan amalan yang dirindu oleh Sang Kekasih Abadi yang tidak pernah meninggalkanmu.

 Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah Saw bersabda: "Tidaklah seorang Muslim menanam pohon, tidak pula menanam tanaman kemudian hasil tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia atau binatang melainkan (tanaman tersebut) menjadi sedekah baginya." (HR Imam Bukhari). Hadits ini, menunjukan pentingnya menanam memberi manfaat kehidupan dunia dan menjadi amalan nyata di akherat. Dikarenakan tanaman itu menjadikan sumber kehidupan dan kebermanfaatnya dikonsumsi oleh manusia, burung, dan hewan lainya menjadi sedekah bagi penanamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun