Mohon tunggu...
Martina PuspitaSari
Martina PuspitaSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Administrasi Publik

Tetap semangat...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Diagnosis Organisasi: Pengertian, Pendekatan, Prinsip, dan Aspek

20 April 2022   08:53 Diperbarui: 25 April 2022   11:11 14689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Diagnosis Organisasi

 Lusthaus, et.al (2002): Organization -- "Entitas formal yang melibatkan sekelompok orang yang disatukan untuk tujuan bersama. Organisasi menyesuaikan dan mempengaruhi institusi. Mereka mencakup spektrum aktivitas manusia yang luas dan dapat dikategorikan sebagai swasta atau publik, nirlaba atau non-profit, pemerintah atau non-pemerintah, dan sebagainya". Robins (2013): Organisasi adalah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar, terdiri dari sekelompok orang, yang bekerja sama untuk tujuan bersama atas dasar yang relatif terus menerus.

Diagnosis organisasi adalah suatu proses kolaborasi antara anggota organisasi dan praktisi PO untuk mengumpulkan informasi yang relevan, mengorganisir, dan memberikan umpan-balik kepada manajemen organisasi dengan cara tertentu. Kegiatan ini dilakukan untuk membangun komitmen, enersi, dan arahan bagi rencana tindakan.

Diagnosis organisasi menentukan apa dan bagaimana yang akan dapat terjadi; mencari cara untuk menjembatani kesenjangan (gap), dan membentuk dasar-dasar untuk menentukan intervensi vang diperlukan (Noolan, dalam Cheung-Judge & Holbeche, 2011)

Asesmen organisasi atau biasa disebut dengan diagnosis organisasi adalah suatu proses yang sistematis dalam mempelajari berfungsinya suatu organisasi. Proses ini merupakan langkah awal yang penting dalam suatu hubungan membantu (helping relationship), dan konsultasi adalah merupakan salah satu hubungan membantu, karena isu yang diases menjadi isu selanjutnya pada aksi berikutnva (Rothwel1, 2017).

Diagnosis organisasi adalah: 1) Suatu proses pemahaman bagaimana suatu organisasi berfungsi; dan 2) Menyediakan informasi yang diperlukan untuk merencanakan intervensi perubahan dalam program pengembangan organisasi.

Pendekatan Diagnosis Organisasi

Fokus pada Kesempatan atau Apresiatif (Opportunity centric or Appreciative)

Orientasi dari asesmen dan diagnosis organisasi bila dihubungkan dengan teori SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) maka yang membuat fokus dari pendekatan diagnosis ini adalah pada kekuatan (strengths) dan kesempatan atau peluang (opportunities) pengembangan organisasi.

 Fokus pada Permasalahan (Problem-centric or Deficiency-focused)

Orientasi dari asesmen dan diagnosis organisasi adalah pada isu/masalah yang dihadapi saat ini, atau hal-hal yang menjadi kelemahan, kekurangan serta hambatan dalam pengembangan organisasi. Hal ini bila dihubungkan dengan teori SWOT, maka orientasinya adalah lebih pada aspek kelemahan (weaknesses) dan ancaman/tantangan (threats).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun