Mohon tunggu...
Markus Fernando Siahaan
Markus Fernando Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Pengelana

Aktualisasi tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buruh, Roda Penggerak Ekonomi Rakyat

1 Mei 2021   01:52 Diperbarui: 1 Mei 2021   01:53 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dahaga pun seakan tak pernah merasakan kelegaan

Waktu menunjukkan tengah malam

Buruh mulai terlihat keluar masuk pabrik

Membersihkan badan kami sambil membasuh wajah yang kusut

Dengan mata sayup harus tetap menahan ngantuk

Waktu kerja tidak ditentukan

Kapan saja bisa terlempar dari pekerjaan

Tak tenang dan selalu dihantui PHK masal

Hak kami dibedakan dengan karyawan tetap

Cuti pun tak kami dapat

Kami melawan, nasib kami terancam, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun