DTPEDULI.ORGÂ | INDRAMAYU -- Kantor Layanan DT Peduli Cirebon kembali gelar seminar parenting untuk para wali murid SDIT Al-Urwatul Wutsqo pada Sabtu, 23/8/ 2025 di Aula Islamic Center Indramayu, Jl. Soekarno Hatta No.1, Pekandangan, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun oleh Persatuan Orang Tua Santri dan Guru SDIT Al-Urwatul Wutsqo, yang tahun ini mengangkat tema Menjadi Orang Tua Yang Bahagia. Menurut Sri Rahayu Umi Hastuti, Kepala Sekolah SDIT Al-Urwatul Wutsqo, kebahagiaan orang tua juga akan menjadi kebahagiaan bagi Anak.
Dalam seminarnya Ummi Nia selaku Pemateri juga mengingatkan bahwa kebahagiaan anak itu bermula dari orang tua.
"Kita ingin membahagiakan anak tapi kita sering lupa kebahagiaan kita sendiri, padahal itu bisa memicu kebahagiaan pada anak juga, maka bangun kebahagiaan lewat cara sederhana seperti quality time dengan pasangan," jelas Ummi.
Ummi juga menjelaskan bahwa tidak ada alasan untuk tidak hidup bahagia di dunia, karena begitu banyaknya nikmat yang telah Allah berikan kepada makhluk-Nya, "Dalam Al-Quran jelas dikatakan bahwa nikmat Allah begitu banyak, dijelaskan dalam surat An-Nahl ayat 18, bahwa saking banyak nya nikmat kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya, maka tidak ada alasan untuk tidak bahagia."
Para peserta mendengarkan dengan khidmat paparan dari ummi terkait pengalamannya dulu mengajar anak-anak TK dan menerapkan teori pola asuh anak dengan berbagi karakter di Rumah kepada anak-anaknya. Ummi menjelaskan bahwa salah satu kunci sukses untuk mendidik anak adalah dengan berkomunikasi yang baik bersama anak dan berbagi peran dengan pasangan.
Dalam seminar ini, para orang tua juga diajak untuk peduli Palestina dengan berdonasi melalui DT Peduli. Sesi donasi dibuka dengan pembacaan puisi, pemaparan kondisi terkini, dan penyampaian program-program DT Peduli di Palestina.
Agung Mardianto, selaku Ketua Yayasan Pesantren Al Urwatul Wutsqo menyampaikan nasihat untuk para orang tua yang hadir.
"Man la yarham la yurham, siapa yang tak mau menyayangi, maka tdak akan disayangi" papar Agung. (Ainun Mubarok/Agus ID)