DTPEDULI.ORGÂ | SUKABUMI -- Harapan baru mulai terbangun bagi warga Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Setelah rumah mereka hancur akibat bencana pergerakan tanah, kini hunian tetap (huntap) rumah tumbuh yang digagas DT Peduli Sukabumi terus dikebut pembangunannya.
Tim DT Peduli Sukabumi turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan pembangunan. Langkah ini penting agar proses pembangunan sesuai standar, tepat sasaran, serta bisa selesai sesuai target yang telah ditentukan.
"Hunian tetap ini kami rancang sebagai solusi jangka panjang. Dengan konsep rumah tumbuh, warga bisa menambah bagian rumah sesuai kemampuan ekonomi mereka ke depan. Jadi, tidak hanya layak huni, tetapi juga fleksibel untuk berkembang," ujar Gina Muharram, Staf Program DT Peduli Sukabumi, Rabu (13/8/2025).
Gina menambahkan, pembangunan rumah tumbuh ini ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2025, "Kami terus mengawasi agar kualitas bangunan terjaga, sesuai kebutuhan warga, dan bisa segera dihuni. Harapannya, warga bisa segera kembali memiliki tempat tinggal yang aman dan layak."
Selain memastikan kualitas teknis, DT Peduli Sukabumi juga menerapkan prinsip ramah lingkungan serta efisiensi penggunaan material agar pembangunan lebih berkelanjutan.
Penerima manfaat juga dilibatkan secara aktif dalam proses pembangunan, sehingga mereka tidak hanya menjadi penerima, tetapi juga bagian dari upaya pemulihan pascabencana.
Bagi warga, hadirnya hunian ini menjadi sumber semangat baru.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Rumah ini jadi harapan baru untuk bangkit setelah kehilangan segalanya akibat bencana," ungkap Ani, salah seorang penerima manfaat.
Dengan monitoring yang berkesinambungan, DT Peduli Sukabumi optimistis pembangunan huntap rumah tumbuh di Nyalindung dapat rampung tepat waktu. Hunian-hunian tersebut diharapkan segera menjadi tempat tinggal yang aman, nyaman, dan layak, serta menjadi awal baru bagi warga untuk menata kehidupan kembali dengan lebih tenang. (Bagus Saefullah/Agus ID)