DTPEDULI.ORG | AMMAN -- Agustus selalu menjadi bulan yang penuh makna bagi rakyat Indonesia. Setiap tahun, bendera merah putih berkibar di setiap sudut negeri, mengingatkan pada perjuangan panjang meraih kemerdekaan.
Pada Agustus 2025 ini, semangat kemerdekaan itu tak hanya terasa di tanah air. Jauh di kamp-kamp pengungsian Palestina di Yordania, gema Indonesia merdeka ikut menghadirkan senyum dan harapan.
Melalui misi kemanusiaan bertajuk Solidaritas Tanpa Batas, DT Peduli kembali menyalurkan bantuan dari jutaan tangan rakyat Indonesia bagi saudara di Palestina. Di tengah keterbatasan dan kesulitan, bantuan itu menjadi kebahagiaan.
Senyum di Tengah Duka
Ahad (17/8/2025) menjadi hari yang tak terlupakan bagi anak-anak di Kamp Zhoufah. Di saat Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-80, mereka turut bahagia bersama relawan DT Peduli. Permainan sederhana dan keceriaan seakan menyingkirkan derita yang sudah menjadi bagian hari mereka. Tak ketinggalan, paket bantuan juga melengkapai kebahagiaan mereka.
Keesokan harinya, Senin (18/82025) bantuan juga diberikan kepada para pengungsi di Kamp Sukhnah seperti paket bantuan yang diberikan kepada para pengungsi di Kamp Zhoufah, di luar paket bantuan untuk anak-anak.
Bantuan yang disalurkan berupa 150 paket pangan, 100 paket berisi pakaian, alat tulis, dan mainan anak, serta 350 paket bantuan tunai langsung. Tak hanya itu, layanan mobile clinic juga hadir selama tiga bulan. Semua bantuan tersebut menjangkau total 4.350 jiwa.
Muhammad Ihsan, Direktur Lembaga Pengabdian Masyarakat DT Peduli yang turut mendampingi langsung dalam proses penyaluran tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
"Di tengah keterbatasan, senyum mereka jadi semangat buat kita semua. Bersamaan dengan perayaan HUT ke-80 RI, kami mengajak anak-anak bermain dan bergembira. Tawa mereka adalah hadiah terindah, seolah menyatukan semangat kemerdekaan Indonesia dengan harapan Palestina," tuturnya.