Mohon tunggu...
DT Peduli
DT Peduli Mohon Tunggu... Digital Marketing

Memberdayakan Umat dan memberikan peluang beramal

Selanjutnya

Tutup

Medan

Tangis Haru di Graha Kenten Hijau : 10 Santri Rumah Tahfidz Bunda Ella 165 DT Peduli Sumsel Diwisuda, 8 Santri Khatam 30 Juz

22 Juli 2025   12:41 Diperbarui: 22 Juli 2025   14:09 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DTPEDULI.ORG | PALEMBANG -- Lantunan tilawah Al-Qur'an dan Mars Zakat DT Peduli menggema membangkitkan semangat kebersamaan di Gedung Graha Kenten Hijau, Rabu (18/6/2025). Suasana pagi itu terasa haru dan khidmat dalam acara wisuda santri penerima manfaat Beasiswa Hafidz Quran DT Peduli Sumatera Selatan (Sumsel).

Delapan santri berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur'an, sementara dua santri lainnya tengah menempuh hafalan di kategori 20 juz.

Momen wisuda dipenuhi suasana syahdu. Tangis bahagia tak tertahankan saat para santri dengan tangan gemetar dan mata berkaca-kaca menyematkan mahkota kehormatan kepada ayah dan ibunda tercinta, sebuah simbol kemuliaan atas perjuangan dan doa yang tak pernah putus.

Pelukan Hangat dan Haru antara Anak dan Ibu di acara Wisuda 30 Juz Santri Tahfidz Quran DT Peduli (Sumber : DT Peduli)
Pelukan Hangat dan Haru antara Anak dan Ibu di acara Wisuda 30 Juz Santri Tahfidz Quran DT Peduli (Sumber : DT Peduli)

Ruangan pun berubah menjadi lautan haru. Tidak ada satu pun mata yang kering. Para tamu undangan, orang tua, donatur, hingga para guru larut dalam suasana penuh rasa syukur.

"Ini bukan hanya tentang menghafal. Tapi tentang bagaimana Al-Qur'an membentuk jiwa, menguatkan akhlak, dan membimbing hidup kita," ujar Ustadz H. Dikdik Sodikin dalam tausiyah yang menyejukkan jiwa.

Beliau juga mengingatkan bahwa Al-Qur'an bukan sekadar bacaan yang dihafal dan ditargetkan, tetapi harus menjadi pedoman dalam berperilaku dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Bagi DT Peduli Sumsel, acara ini bukan sekadar seremoni wisuda, melainkan bukti nyata bahwa zakat, infak, dan wakaf dari para donatur telah tersampaikan dengan baik, membuahkan hasil dalam bentuk generasi Qur'ani yang siap menebar cahaya di tengah masyarakat.

Manila Ella, muwakif Gedung Rumah Tahfidz Bunda Ella 165 DT Peduli Sumsel, mengungkapkan rasa haru dan syukur atas pencapaian para santri.

"Hari ini, harapan itu perlahan menjadi nyata. Anak-anak kita telah berjuang dengan sungguh-sungguh, menghafal ayat demi ayat, meneteskan air mata dalam muroja'ah, dan bersungguh-sungguh meraih ridha Allah. Saya sangat bersyukur, bangga, dan terharu bisa menyaksikan generasi Qur'ani tumbuh di tengah kita," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun