Hangatnya Ramadhan Peduli Negeri di Kamp Pengungsi Palestina

DTPEDULI.ORG | AMMAN - Matahari perlahan tenggelam di Kamp Sukhnah, sebuah tempat yang menjadi saksi bisu perjuangan para pengungsi Palestina di perbatasan Yordania dan Palestina, pada Senin (10/3/2025). 

Di tengah keterbatasan, kehangatan Ramadhan tetap terasa melalui program Ramadhan Peduli Negeri (RPN) yang diinisiasi oleh Daarut Tauhiid (DT) Peduli.  

Program ini menghadirkan kebahagiaan dengan menyalurkan 300 paket buka puasa kepada para pengungsi Palestina di sana. 

Baca juga: DT Peduli Kolaborasi dengan Jamaah Masjid Osaka Jepang dan Wakaf Salman ITB Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Palestina

Senyum dan rasa syukur terpancar di wajah mereka yang telah lama merasakan pahitnya keterasingan dari tanah kelahiran. Tidak hanya itu, dalam suasana penuh berkah ini, sebanyak 900 paket bingkisan Lebaran juga disalurkan. Paket-paket ini bukan sekadar hadiah, tetapi juga simbol kasih sayang dan kepedulian dari saudara-saudara di Indonesia. 

Tim DT Peduli membagikan Paket Berbuka Puasa  untuk Pengungsi Palestina di Kamp Zoufah Yordania (Sumber : DT Peduli)

Keesokan harinya, Selasa (11/3/2025),  kebahagiaan semakin bertambah. Sebanyak 300 paket buka puasa dibagikan kepada para pangungsi Palestina di Kamp Zoufah, perbatasan Yordania-Palestina.  

Selain paket buka puasa, 1.800 paket bingkisan Lebaran juga diberikan, membawa kebahagiaan bagi para pengungsi yang telah kehilangan banyak hal dalam hidup mereka.  

Baca juga: DT Peduli Salurkan 100 Paket Musim Dingin dan Buka Puasa untuk Pengungsi Palestina di Yordania

Paket-paket ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga harapan bahwa mereka tidak sendiri. Masih ada tangan-tangan selalu peduli kepada mereka.

Baca juga: Dari Kamp Pengungsi Menuju Pemimpin Masa Depan

Bingkisan Lebaran untuk Pengungsi Palestina di Kamp Zoufah Yordania (Sumber : DT Peduli)

Di tengah cobaan yang mereka hadapi, uluran tangan dari saudara-saudara di Indonesia melalui DT Peduli, menjadi angin segar yang menguatkan harapan dan meringankan beban para pengungsi Palestina.