Mohon tunggu...
Marjuki
Marjuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akuntansi Syariah // IAIN PALANGKARAYA

Hobi: Nyemil // Keperibadian: Ganda

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisis Indeks Harga Saham, Kurs, Jakarta Islamic Indeks, dan Covid-19 terhadap Kinerja Reksadana Saham Syariah

7 April 2023   21:19 Diperbarui: 7 April 2023   21:50 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Nama : MARJUKI

Prodi : Akuntansi Syariah

Matakuliah : Analisis Investasi dan Portofolio

Dosen Pengampu : PUPUT RAYSHARIE, SE, ME

Institusi : IAIN PALANGKARAYA

Tema : Saham

Pada awal tahun 2020, seluruh dunia dikejutkan dengan kemunculan virus yang sangat berbahaya, yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini ditemukan berasal dari pasar laut di wilayah China dan diberi nama virus corona atau juga dikenal dengan sebutan Covid-19. Jika seseorang terpapar virus ini, maka akan muncul gejala seperti flu, infeksi saluran pernapasan, dan yang lebih mengkhawatirkan adalah dapat menyebabkan kematian (Sunaryo, 2020). 

Pada awal bulan Maret 2020, telah terkonfirmasi dua orang yang terpapar covid-19 di Indonesia yang berasal dari orang berkedudukan di Jepang. Pada tanggal 30 Juni 2020, jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia telah mencapai 55.950. Hal ini tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas perekonomian di Indonesia. Menurut Menkeu Sri Mulyani, perekonomian Indonesia diperkirakan akan turun hingga 2,3%. 

Pandemi ini memberikan dampak serius bagi setiap negara yang terinfeksi. Salah satu dampaknya adalah pada sektor ekonomi global yang mengalami gejolak akibat merebaknya virus. Kekhawatiran yang dirasakan oleh setiap orang menyebabkan berhentinya aktivitas produksi di berbagai negara, konsumsi masyarakat menurun, kepercayaan konsumen hilang, dan nilai saham jatuh. Hal ini dapat menjadi ancaman krisis ekonomi yang besar. Ada tiga sektor yang sangat terdampak dari pandemi ini yaitu sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi (Pakpahan, 2020). Virus tersebut menjadi pandemi yang berskala besar bahkan dunia, yang menyebabkan perekonomian dunia mengalami goncangan, termasuk dalam hal investasi saham. 

Dalam upaya memperbaiki kondisi perekonomian terkait investasi saham, pemerintah Indonesia bahkan dunia banyak menggunakan instrumen atau alat pasar modal. Pasar modal berfungsi sebagai pihak yang mempertemukan antara pemilik modal atau pemilik dana berlebih dengan pihak yang membutuhkan modal atau dana, sehingga dapat diartikan sebagai alat untuk menginvestasikan kekayaan yang dimiliki menjadi hal yang bersifat produktif (Fathoni et al., 2021). 

Terdapat beberapa produk instrumen keuangan, terutama dalam instrumen keuangan syariah, yang berkembang dan menjadi bagian dari pasar modal syariah, salah satunya adalah reksadana syariah. Reksadana syariah merupakan pilihan investasi yang dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan investasi dengan dana terbatas namun tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang perhitungan peluang dan risiko investasi itu sendiri. Hal ini disebabkan karena sistem operasional reksadana dijalankan oleh seorang manajer investasi yang berpengalaman dan profesional, sehingga dapat memberikan return yang sesuai dengan risiko investasi (Rapini et al., 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun