Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Purbaya Bersih - bersih Bea Cukai, Sejauh Mana?

19 Oktober 2025   09:16 Diperbarui: 19 Oktober 2025   10:02 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (Kompas)

 Harapan di Tengah Skeptisisme

Tentu, publik masih menyimpan skeptisisme. Setiap menteri datang dengan jargon "bersih-bersih," tapi para mafia birokrasi seperti virus yang kebal terhadap obat moralitas. Mereka hanya bersembunyi, menunggu momen aman untuk muncul kembali.

Namun, kali ini, ada sedikit alasan untuk berharap. Purbaya dikenal sebagai teknokrat dengan reputasi akademis dan integritas tinggi, bukan politisi yang mencari pencitraan. Ia bukan sekadar ingin tampil keras, tapi ingin memperbaiki sistem dari akar. Pertanyaannya: apakah ia akan mendapat dukungan penuh dari jajarannya? Ataukah justru akan dilawan secara halus oleh mereka yang merasa nyaman di zona abu-abu?

Jalan Panjang Melawan Mafia

Bersih-bersih Bea Cukai bukan pekerjaan seminggu atau sebulan. Ini perjuangan melawan jaringan kepentingan yang sudah berakar puluhan tahun. Tapi seperti kata Bung Hatta, "Korupsi bukan hanya kejahatan terhadap negara, tapi pengkhianatan terhadap cita-cita kemerdekaan."

Jika Purbaya benar-benar konsisten, gebrakannya bisa menjadi babak baru dalam reformasi Kementerian Keuangan---bukan sekadar membersihkan institusi, tapi mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap negara.

Kini, bola ada di tangan Purbaya. Rakyat menunggu, bukan sekadar untuk melihat berapa banyak pejabat yang dicopot, tapi seberapa dalam akar busuk itu dicabut. Karena bila bersih-bersih ini hanya berhenti di permukaan, maka ia akan menjadi episode lain dari sinetron panjang bernama "Reformasi Setengah Hati."

Dan sejarah tak pernah memberi tempat bagi setengah keberanian.***MG

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun