Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Munir: Black Hole Hukum Kita

7 September 2025   13:08 Diperbarui: 7 September 2025   13:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Immanuel Kant pernah berkata:

> "Hukum harus mengarah pada cita-cita moral universal, bukan pada konsesi yang menghilangkan keadilan."

Kalau Kant melihat Indonesia, mungkin ia akan tertawa getir: black hole ternyata bukan hanya ada di langit, tapi juga di ruang sidang.

---

Mengapa Kasus Ini Penting?

Sebagian orang mungkin bertanya, mengapa masih ribut soal Munir setelah 21 tahun? Jawabannya sederhana: karena ini bukan soal satu orang. Ini soal apakah negara bisa melindungi warganya yang berani bersuara.

Munir adalah simbol. Jika kasus ini dibiarkan, pesan yang lahir jelas: negara bisa menghilangkan siapa pun, dan hukum tidak akan pernah menyentuh otaknya. Itu bukan sekadar kegagalan hukum, melainkan pengkhianatan terhadap demokrasi.

Munir pernah berkata:

> "Kekuasaan tanpa kontrol hanya akan melahirkan kesewenang-wenangan."

Kata-kata itu kini terasa seperti ramalan yang terbukti.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun