Mohon tunggu...
Humaniora

Kepemimpinan yang Melayani Rakyat

18 Oktober 2016   11:36 Diperbarui: 18 Oktober 2016   11:39 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto ; Fanpage Resmi Walikota Makassar

Nama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dalam beberapa tahun terakhir nampaknya mencuri perhatian banyak kalangan. Bukan hanya di dalam negeri, pria yang akrab disapa Danny ini mulai dikenal sejak berhasil menyelenggarakan pertemuan wali kota se-Asean atau yang kita kenal Asean Major Forum (AMF) 2015 lalu.

Danny yang kerap memunculkan ide-ide segar terkait penataan kota berbasis smart city yang mengedepankan kemudahan dalam pelayanan publik. Sepak terjang Danny, yang notabene seorang arsitek, ternyata di dengar Presiden RI Jokowi yang beberapa kali mengundangnya untuk berdiskusi masalah perkotaan. Bahkan, tidak jarang pria berusia 52 tahun tersebut diminta menjadi fasilitator dalam seminar dan diskusi di luar negeri.

Dalam memimpin, Danny terkenal sangat memperhatikan warganya, dari mulai pelayanan publik, ekonomi, dan keamanan menjadi prioritasnya. Hal ini bisa dilihat ketika mengunjungi korban kebakaran di Jalan Kemajuan Raya RT 02/RW 04 kelurahan Maccini Parang, kecamatan Makassar. Danny yang ditemani Kabag Humas Pemkot Makassar Firman Pagara meminta warga untuk sabar karena dia berjanji akan membantu sekuat tenaga.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Kemajuan Raya RT 02/RW 04 kelurahan Maccini Parang, kecamatan Makassar pada Senin, 10 Oktober 2016 kemarin sekitar Pukul 20.00 Wita. Sebanyak 19 mobil pemadam kebakaran diturunkan memadamkan api yang melahap 11 rumah milik 19 kepala keluarga yang dihuni 75 orang dengan rincian laki–laki (34 orang), perempuan (35 orang), balita laki–laki, dan perempuan masing–masing tiga orang.

Selama hampir dua jam, petugas pemadam kebakaran dibantu warga berjuang memadamkan api. Dari kebakaran yang terjadi ditaksir kerugian materil mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah yang berasal dari bangunan rumah, barang elektronik, dan dua unit sepeda motor yang ikut terbakar dilahap si jago merah.

Tidak hanya meninjau satu lokasi, Danny berkeliling kampung untuk memastikan warganya baik-baik saja. Selain mengunjungi rumah korban kebakaran,  Danny Pomanto juga mengecek Posko kesehatan, posko bantuan, dan dapur umum. Ia juga mengunjungi 38 warga yang mengungsi ke Masjid Nurullah yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.

Ia memastikan seluruh SKPD terkait merespon dengan cepat kebutuhan warga yang menjadi korban kebakaran. Menurut Lurah Maccini Parang, sejumlah instansi terkait telah turun tangan membantu. Diantaranya, Dinas Sosial (Dinsos) Makassar yang menurunkan 25 hingga 30 personel untuk melayani warga di dapur umum. Selama tiga hari terhitung sejak Selasa (11-13/2016).

Ia pun memerintahkan para staffnya untuk memberikan bantuan obat-obatan, selimut, dan yang terpenting adalah makanan. Menurutnya, jangan sampai korban kebakaran ini kekurangan makanan dan aier bersih serta alat kebersihan seperti pasta gigi, sabun, dan lain sebagainya.

Danny pun menjamin bagi warganya yang kehilangan dokumen seperti kartu keluarga, ijasah, dan lainnya akan dibantu oleh Pemkot. Sementara itu, untuk anak-anak yang trauma atas kebakaran ini akan didampingi psikiater agar keadaan psikologinya tetap terkendali.

Kepedulian Danny akan korban kebakaran menggambarkan bahwa Danny bukan hanya pandai menata kota, tapi ia juga seorang pelayan yang total melayani warganya dalam kondisi apapun, baik susah maupun senang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun