Mohon tunggu...
Mariska Lubis
Mariska Lubis Mohon Tunggu... -

Baru saja menyelesaikan buku "Wahai Pemimpin Bangsa!! Belajar Dari Seks, Dong!!!" yang diterbitkan oleh Grasindo (Gramedia Group). Twitter: http://twitter.com/MariskaLbs dan http://twitter.com/art140k juga @the360love bersama Durex blog lainnya: http://bilikml.wordpress.com dan mariskalubis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Surat Permohonan Maaf Kepada STC Tercinta

25 Mei 2010   10:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:58 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Semua pilihan pun salah, maafkan saya. Illustrasi: bigthumbnail1 "][/caption] Teman-teman dan sahabat semua, Saya menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya atas pengunduran diri saya sebagai Steering Commitee (SC) Seribu Tangan Cinta. Saya memang mengundurkan diri namun bukan berarti saya keluar dari Seribu Tangan Cinta. Saya tetap ada dan memilih menjadi anggota biasa. Saya tetap mendukung dan tetap ingin STC ini tetap ada. Saya mengakui segala kelemahan dan kekurangan saya selama ini. Saya memang bukan orang yang mampu memenuhi semua keinginan bersama. Cara dan jalan serta langkah yang saya ambil dan pikirkan selama ini, saya rasakan bukanlah yang terbaik untuk semua. Mungkin semua juga memperhatikan bagaimana kesalahan terus saya buat dan terus memang sudah sepatutnya tidak bisa diterima Proses yang dibuat yang saya pikir sebelumnya ditujukan agar semua bisa lebih meresapi makna dan arti STC secara lebih mendalam pun ternyata memang salah. Proses yang saya pikir juga sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku pun ternyata salah juga. Proses yang saya pikir memang bisa membuat STC ini bisa terus semakin berkembang dan besar serta terus ada dan berkesinambungan pun salah juga. Sikap saya yang diam juga menjadi lemah dan ketegasan yang saya ambil pun menjadi kaku dan otoriter dan itu juga salah. Bahkan bertanya pun salah. Lalu apa yang telah saya lakukan dengan benar?! Sepertinya memang tidak ada. Niat saya untuk memperkenalkan STC lewat buku dan peluncuran buku saya sehingga dapat menggalang dana lebih besar lagi agar semuanya bisa berjalan dengan baik pun menjadi sebuah kesalahan. Nilai yang diberikan dari apa yang bisa saya berikan sepertinya memang tidak bisa memenuhi keinganan semua untuk bisa menggapai semua mimpi dan harapan. Apalagi pengunduran acara peluncuran buku yang di luar kapasitas dan kemampuan dan jauh dari keinginan saya ini pun kemudian menjadi hambatan tersendiri bagi perhimpunan ini. Meskipun juga saya tetap ingin STC ada dan hadir dalam semua yang saya lakukan. Lagi-lagi kesalahan yang sangat fatal bagi semua, dan lagi-lagi kesalahan ini saya yang buat. Saya mengundurkan diri juga karena saya hanya memiliki kapasitas dan kemampuan yang terbatas. Apa yang telah saya berikan meskipun itu yang terbaik yang bisa saya lakukan memang tidak berarti apa-apa untuk perhimpunan yang sangat kita cintai ini. Pemikiran, materi, pengorbanan dan semuanya yang sudah saya berikan ini sungguh sangat kecil artinya dan sama sekali tidak ada artinya dibandingkan dengan semua yang lainnya. Apa yang telah diberikan oleh kalian semua yang lain jauh lebih besar dan nyata. Apalah saya yang tidak memiliki arti ini?! Jika memang sudah terbukti bahwa semua ini salah dan merupakan kekurangan, lantas apa yang membuat saya harus bertahan menjadi SC?! Kenapa tidak yang lain yang memang mampu melakukannya saja yang menjadi SC?! Apa mengundurkan diri atas pengakuan segala kelemahan, kesalahan, dan kekurangan ini juga salah?! Saya mengundurkan diri juga karena saya sebetulnya ingin mengingatkan semua untuk mengembalikan STC kepada awalnya Seribu Tangan Cinta ini berdiri. Menurut saya, ini adalah yang terbaik karena bila sudah ada penyimpangan atas apa yang sebelumnya telah disepakati bersama maka sebaiknya kita semua melakukan introspeksi diri kembali. Mengembalikan kejujuran dan keterbukaan pada tempatnya. Meletakkan semua ambisi pribadi dan golongan untuk kepentingan semua. Berpikir benar dan bertindak benar. Saya hanya merasa bertanggungjawab saja bila apa yang telah saya ucapkan kepada para pendukung dan juga donator dan calon donator bila semua keunikan dan ciri khas STC ini tidak sesuai dengan apa yang telah dibicarakan sebelumnya. Berbeda antara ucapan dan tindakan, bagi saya adalah sebuah perbuatan yang tidak benar. Mungkin memang semua ini menjadi terlalu berlebihan sehingga saya pun kemudian melakukan kesalahan-kesalahan baru lainnya. Dan semakin jelas bagi saya bahwa saya memang tidak pantas dan layak untuk menjadi seorang SC pada Perhimpunan yang berisi orang-orang hebat penuh cinta ini. Apakah salah lagi bila saya melakukan ini semua?! Saya rasa pengklaiman atas diri saya dan juga bang Risman sebagai "ruh" dari STC ini adalah juga merupakan sebuah kesalahan. STC ini ada karena semua. Bukan karena kami!!! Paling tidak nilah yang saya rasakan. Ada dan tidak adanya saya, bukan seharusnya menyurutkan semua semangat ini. STC ini adalah milik semua dan untuk semua. Semua adalah sama. Semua adalah semua. Tapi, ya ini hanya perasaan dan pemikiran saya saja, yang saya yakin juga merupakan kesalahan lagi. Maka patutlah saya untuk disalahkan lagi?! Saya juga ingin memberikan kesempatan kepada yang lainnya yang memang mampu untuk memberikan yang lebih baik dengan pengunduran diri saya in. Memberikan bunga yang tersembunyi untuk bisa menampakkan wajahnya yang berseri dan bersinar dengan apa yang saya lakukan ini. Tapi sepertinya saya salah lagi, ya?! Saya tetap ada untuk STC. Saya tidak meninggalkan STC. Saya tetap ingin STC ada. Saya tidak ingin semua mimpi ini hanyalah sekedar mimpi. Ini pun jika memang diijinkan oleh semua. Bila memang saya yang memilih menjadi seorang anggota biasa pun salah, lalu apalagi yang harus saya lakukan?! Semuanya menjadi salah dan salah terus?! Sebenarnya apa yang diinginkan?! Maafkan saya atas semua ini. Maaf banget!!! Semoga saja kali ini saya tidak melakukan kesalahan baru lagi. Maafkan saya sebelumnya bila memang dengan membuat postingan ini saya pun salah lagi. Maaf, ya!!! Terima kasih atas maaf yang telah kalian berikan. Semoga saja juga dimaafkan. Salam STC, Mariska Lubis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun