Mohon tunggu...
mariska duwi arifin
mariska duwi arifin Mohon Tunggu... ASN PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

Mari membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Poin Penting Dalam Penerapan Rancangan Desain Perpustakaan Digital

7 Agustus 2025   11:18 Diperbarui: 7 Agustus 2025   11:17 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perpustakaan kini telah berkembang mengikuti perubahan pemustakanya. Pemustaka secara tidak langsung menuntut pemenuhan kebutuhan informasi yang serba instan di era modern seperti sekarang ini. Hal inilah yang melatarbelakangi terbentuknya perpustakaan digital. Perpustakaan yang sebagian besar informasi yang tersedia dalam bentuk digital yang dapat diakses oleh siapapun dan kapanpun dimanapun pemustaka berada. Perpustakaan digital dengan gerakan open access ini satu sama lainnya yaitu sangat berhubungan, yaitu perpustakaan digital yang menyediakan koleksi yang dapat diakses oleh pemustaka menerapakan sistem open access tersebut, baik dalam bentuk green open access maupun gold open access.

Gerakan open access muncul dikarenakan untuk mendapatkan informasi pada saat itu diharuskan untuk melakukan pembayaran, sehingga memeberatkan baik bagi peneliti maupun individual yang ingin menggunakan informasi. Maka dibuatlah sebuah sistem yang bernama Open Access dimana para peneliti dapat menyebarluaskan hasil penelitian mereka dalam suatu wadah yang dapat diakses oleh siapapun tanpa terhalang oleh beban pembiayaan atau lain sebagainya. Sehingga penyebaran informasi berjalan sangat luas dikalangan masyarakat. Open access dibagi mendaji 2 jenis, yaitu green open access dan gold open access. Keduanya  memiliki perbedaan dan kelebihan kekurangan tersendiri dalam bentuk penyediaan informasi. Kondisi koleksi digital perpustakaan dan pemustaka digital menjadi pertimbangan utama dalam menentukan rancangan perpustakaan digital yang tepat.

 

Penentuan rancangan perpustakaan digital perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  • Infrastruktur information communications technology (ICT) yang mendukung;.
  • Sumberdaya manusia (SDM)  yang handal dalam mengelola pengetahuan, skill, sikap, dan mental;
  • Kebijakan dan strategi pengembangan regional dan lokal;
  • Keunggulan isi lokal (local content);
  • Apresiasi terhadap pengelola pengetahuan dan jaringan data;
  • Pemahaman atas pentingnya dukungan ICT dan manajemen;
  • Mengubah paradigma lama ke paradigma baru yaitu knowledge sharing;
  • Perubahan fungsi perpustakaan manual ke perpustakaan digital yang berjejaring dalam kerangka berbagi dan bertukar informasi atau pengetahuan; dan
  • Perubahan sistem layanan perpustakaan. (MDAP)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun