Sosialisasi kepada masyarakat agar pedagang dan pembeli mulai memanfaatkan pasar baru.
Peningkatan infrastruktur pendukung, seperti akses jalan dan fasilitas parkir di sekitar terminal.
Penataan operasional melalui koordinasi dengan dinas terkait dan pihak pengelola pasar.
Bupati Luwu Timur menegaskan bahwa kedua fasilitas ini harus segera berfungsi. Ia berharap, dengan dukungan masyarakat, Pasar Rakyat Wotu dan Terminal Tarengge bisa menjadi pionir penggerak ekonomi dan simbol modernisasi daerah.
Harapan untuk Masa Depan
Fasilitas publik seperti pasar higienis dan terminal modern bukan hanya simbol pembangunan, tapi juga alat nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika difungsikan, manfaatnya akan sangat terasa: pedagang memperoleh tempat jualan yang layak, masyarakat mendapatkan akses transportasi yang teratur, dan ekonomi lokal bergerak lebih dinamis.
Tentunya, kesuksesan fasilitas ini juga membutuhkan partisipasi warga. Kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas baru dan mendukung operasionalnya menjadi kunci agar pembangunan yang sudah menghabiskan anggaran besar tidak sia-sia.
Penutup
Pasar Rakyat Wotu dan Terminal Tarengge adalah bukti nyata upaya pemerintah daerah untuk memajukan Wotu. Namun, fasilitas ini belum memberikan manfaat maksimal karena beberapa hambatan operasional dan sosial. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan fasilitas ini bisa segera difungsikan, membuka peluang baru bagi pedagang dan mempermudah mobilitas warga.
---
Ditulis oleh Laurie