3. Masalah koordinasi antar instansi
Operasional pasar dan terminal membutuhkan kolaborasi antara pemerintah daerah, dinas perhubungan, dan pihak pengelola pasar. Belum adanya kesepakatan yang jelas mengenai pengelolaan sehari-hari membuat fasilitas ini kurang optimal.
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, telah menekankan pentingnya pemanfaatan kedua fasilitas ini. Dalam kunjungannya, beliau meminta agar Pasar Rakyat dan Terminal Tarengge segera difungsikan, demi mendukung perekonomian lokal dan meningkatkan pelayanan publik.
Dampak Terhadap Masyarakat dan Ekonomi Lokal
Ketidakfungsian fasilitas ini membawa dampak nyata bagi masyarakat Wotu:
Pedagang lokal kehilangan kesempatan untuk berjualan di pasar modern yang bersih dan higienis. Pasar yang ramai akan meningkatkan omzet dan membuka peluang bagi usaha kecil.
Masyarakat sulit mengakses transportasi yang nyaman dan terorganisir, karena terminal yang ada belum difungsikan. Hal ini menyebabkan perjalanan tetap mengandalkan jalur lama yang kurang teratur.
Perekonomian lokal tidak maksimal. Dengan pasar dan terminal yang sepi, potensi pertumbuhan ekonomi, terutama sektor jasa dan perdagangan, tidak tersalurkan dengan baik.
Beberapa warga pun mengungkapkan keprihatinannya. Seorang pedagang pasar tradisional mengatakan, "Kalau pasar dan terminal ini difungsikan, pasti lebih ramai. Tapi kalau dibiarkan kosong, sia-sia saja anggaran yang besar itu."
Upaya Pemerintah dan Harapan
Meski ada hambatan, pemerintah daerah sudah melakukan beberapa langkah untuk mengaktifkan fasilitas ini: