Mohon tunggu...
Mariska Laurensia
Mariska Laurensia Mohon Tunggu... Penulis independen

Menyukai keheningan, mencintai tulisan, dan selalu ingin memahami dunia. Menulis pelan, berpikir dalam

Selanjutnya

Tutup

Makassar Pilihan

Pasar Higienis dan Terminal Wotu: Fasilitas Megah yang Belum Dimanfaatkan

15 Oktober 2025   00:09 Diperbarui: 15 Oktober 2025   15:06 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makassar. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Andreawan Tarigan

Pasar Higienis dan Terminal Wotu: Fasilitas Megah yang Belum Dimanfaatkan

Di Wotu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, terdapat fasilitas publik yang cukup megah: Pasar Rakyat Wotu dan Terminal Tarengge. Kedua fasilitas ini dibangun dengan tujuan mendukung perekonomian lokal dan memudahkan mobilitas masyarakat. Sayangnya, hingga kini keduanya belum difungsikan secara optimal, meski sudah menelan anggaran miliaran rupiah.

Latar Belakang Pembangunan

Pasar Rakyat Wotu diresmikan pada tahun 2020. Pasar ini dirancang dengan standar higienis yang modern, bersih, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung. Terminal Tarengge dibangun beberapa tahun kemudian dengan anggaran sekitar Rp3,5 miliar, bertujuan menjadi pusat transportasi yang menghubungkan Wotu dengan wilayah lain di Luwu Timur dan sekitarnya.

Pembangunan fasilitas ini seharusnya menjadi pilar penting penggerak ekonomi lokal, membuka peluang usaha bagi pedagang, dan memudahkan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. Sayangnya, kenyataan di lapangan berbeda. Banyak fasilitas tampak sepi, dan operasionalnya belum berjalan sebagaimana mestinya.

Hambatan yang Dihadapi

Beberapa faktor menjadi alasan mengapa pasar dan terminal ini belum difungsikan secara maksimal:

1. Kurangnya infrastruktur penunjang

Beberapa akses jalan menuju fasilitas masih kurang memadai, terutama bagi kendaraan besar atau transportasi umum yang seharusnya masuk ke terminal.

2. Minimnya kesadaran masyarakat

Banyak warga dan pedagang lokal yang belum terbiasa memanfaatkan fasilitas baru ini. Mereka masih memilih berjualan di tempat lama atau menggunakan jalur transportasi konvensional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun