Mohon tunggu...
Marisa Salwa
Marisa Salwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi bagi Rakyat Indonesia

6 Juli 2022   01:29 Diperbarui: 6 Juli 2022   01:43 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Meskipun kenyataannya Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah, sumber daya alam itu tidak dikelola dengan sebaik-baiknya. Akibatnya banyak sekali warga Indonesia yang susah mencari lapangan pekerjaan dan akhirnya menjadi penganguran. Jika terdapat banyak pengangguran pasti akan menyebabkan kemiskinan. Dengan adanya kemiskinan tersebut dapat menyebabkan faktor timbulnya perbuatan korupsi. Tidak hanya kemiskinan saja, nyatanya banyak sekali orang-orang dengan pendidikan yang cukup, pekerjaan yang bagus dan penghasilan yang besar masih merasa kurang cukup dan kurang puas dengan apa yang Ia miliki. Adanya keegoisan dan keserakahan dalam dirinya untuk mendapatkan sesuatu agar dirinya merasa puas, sehingga Ia melakukan perbuatan yang merugikan sesama rakyat Indonesia, yaitu korupsi. 

Korupsi merupakan perbuatan yang merugikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunan uang negara  (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk kepentingan pribadi atu orang lain. Terdapat pula pengertian korupsi menurut Muhammad Ali (1998) diantaranya,  yaitu:

  1. Korup artinya busuk. suka menerima uang suap/sogok . memakai kekuasaan untuk kepentingan sendiri dan sebagainya,
  2. Korupsi artinya perbuatan busuk sepertipenggelapan uang, penerimaan uang sogok dan sebagainya.
  3. Koruptor artinya orang yang melakukan korupsi

Indonesia sendiri merupakan negara dengan perbuatan korupsi yang cukup besar. Banyak sekali kasus korupsi yang terjadi di negara tempat yang kita cintai ini. Banyak juga koruptor yang egois dengan apa yang Ia inginkan, dan merasa tidak bersalah, serta tidak peduli dengan orang-orang yang merasa rugi atas perbuatan yang dilakukannya.


Kembali pada tahun 2020 lalu, adanya kasus korupsi bantuan sosial penangganan pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh Juliari Batubara yang merupakan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju. Bansos yang seharusnya disalurkan atau diberikan kepada rakyat tersebut dipakai oleh Juliari Batubara untuk keperluan pribadinya. Hal yang dilakukan beliau tersebut sangatlah tidak etis. Sebagai salah satu orang yang penting di Indonesia, beliau seharusnya mencerminkan sifat yang patut dicontoh oleh masyarakat sekitar. Perbuatan beliau sangat merugikan kita semua sebagai warga negara Indonesia.


Dengan banyaknya kasus korupsi di Indonesia, kita seharusnya mempelajari apa itu korupsi dan bagaimana cara untuk mencegah terjadinya perbuatan korupsi tersebut. Oleh karena itu, penting sekali adanya pendidikan anti korupsi bagi rakyat Indonesia. Pendidikan anti korupsi sendiri merupakan salah satu solusi agar berkurangnya kasus korupsi yang sering terjadi. Karena dengan adanya pendidikan anti korupsi, rakyat Indonesia dapat mengetahui, memahami dan mengamalkan nilai dan prinsip anti korupsi yang diharapkan agar rakyat Indonesia lebih peduli dengan banyaknya kasus korupsi di Indonesia ini dan juga dapat mengantarkan rakyat Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun