Qatar berhasil melaju ke partai final Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Iran dengan skor. Â Ini menjadi kali kedua secara beruntun Qatar lolos ke final Piala Asia setelah di edisi sebelumnya tahun 2019 Qatar juga lolos ke final dan menjadi juara.
Pertandingan seru tersaji di Al Thumama Stadium kala tuan rumah Qatar menghadapi salah satu raksasa Asia, Iran di semifinal Piala Asia 2023, Rabu 7/2/2024.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Qatar kebobolan di awal pertandingan tepatnya di menit 4 lewat gol setengah salto Sardar Azmoun, yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Qatar.
Tidak butuh waktu lama bagi Qatar untuk menyamakan kedudukan, menit 17 Jassem Gaber melepaskan tembakan dan mengenai salah seorang pemain Iran, bola berubah arah sehingga sulit diantisipasi oleh kiper Iran.
Menjelang akhir babak pertama di menit 43, Akram Afif mencetak gol cantik ke gawang Iran dan membuat Qatar berbalik unggul 2-1.
Babak kedua baru berjalan 5 menit, Iran mendapatkan hadiah penalti usai pemain Qatar melakukan handsball. Kapten tim Alireza Jahanbakhsh sukses mengeksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Di menit 82, Almoez Ali yang terlepas dari jebakan offside dengan mudah menceploskan bola ke gawang Iran untuk membuat Qatar unggul 3-2 menjelang akhir pertandingan.
Skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Qatar, sebagai tuan rumah sekaligus juara bertahan berhasil melangkah ke final untuk kedua kalinya secara berturut-turut.Â
Sedangkan Iran, lagi-lagi gagal melangkah ke final Piala Asia. Terakhir kali Iran lolos ke final adalah di tahun 1976 ketika menjadi tuan rumah. Kala itu Iran keluar sebagai juara dan gelar tersebut menjadi gelar Piala Asia terakhir Iran sampai sekarang.
Kemenangan atas Iran di semifinal menjadikan Qatar sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Piala Asia 2023.Â
Di babak grup, Qatar yang berada di grup A bersama Lebanon, Tajikistan dan China berhasil mendapatkan poin sempurna usai mengalahkan ketiga lawannya.
Di babak 16 besar, Qatar sukses mengalahkan Palestina 2-1, kemudian di perempat final mereka mengalahkan Uzbekistan lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal dan babak perpanjangan.
Tim yang dilatih oleh Tintin Marquez ini kemudian berhasil mengalahkan salah satu kandidat juara sekaligus tim dengan ranking FIFA tertinggi kedua di Asia, Iran dengan skor 3-2 di semifinal.
Tintin Marquez yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala Qatar pada 6 Desember 2023, sukses mengantarkan tuan rumah ke partai puncak Piala Asia 2023 untuk mencoba mempertahankan gelar juara mereka.
Menjadi juara Piala Asia 2019 dengan mengalahkan Jepang 3-1, Qatar punya modal bagus untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Namun ternyata ketika Piala Dunia bergulir, Qatar selaku tuan rumah tidak bisa berbicara banyak.
Qatar yang ketika itu dilatih oleh Felix Sanchez dan satu grup dengan Belanda, Senegal, dan Ekuador menjadi bulan-bulanan lawannya.
Di pertandingan pembuka melawan Ekuador, Qatar kalah 0-2, kemudian di pertandingan kedua kalah 1-3 melawan Senegal, dan di pertandingan terakhir melawan Belanda mereka kalah 0-2.
Hasil tersebut membuat Qatar menjadi juru kunci grup dengan poin 0, hanya mencetak 1 gol dan kebobolan 7 gol, dan menjadikan mereka sebagai tuan rumah Piala Dunia dengan hasil pertandingan terburuk.
Setelah hasil mengecewakan di Piala Dunia 2022, Sanchez dipecat dan digantikan oleh Carlos Queiroz. Namun belum satu tahun menjabat, Queiroz tiba-tiba diganti oleh Tintin Marquez.
Marquez yang baru menjabat 2 bulan sukses membawa Qatar, selaku juara bertahan dan tuan rumah Piala Asia 2023 ke partai final untuk menantang Yordania.
Keberhasilan Qatar back to back ke final Piala Asia seakan menebus kegagalan mereka di Piala Dunia 2022. Penebusan tersebut akan lebih sempurna andai Qatar berhasil mempertahankan gelar juara Piala Asia di negara mereka sendiri.
Partai puncak Piala Asia 2023 sendiri akan berlangsung pada 10 Februari 2024, pukul 22.00 WIB di Lusail Stadium, Qatar.Â
