Mohon tunggu...
Mario Senduk
Mario Senduk Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Analisis Efektivitas Gardu Action dalam Pengelolaan Sampah di Pantai Parangtritis

2 Oktober 2017   03:07 Diperbarui: 2 Oktober 2017   03:42 2133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembahasan

Gardu Action adalah sebuah lokasi yang terdapat di daerah pantai parangtritis, yang lokasinya tidak terlalu jauh dari TPS. Gardu Action menurut pengelola atau penjaga pada saat itu yang penulis temui, dimulai atas dasar keprihatinan akan masalah sampah yang ada di daerah pantai tersebut. Tempat ini, menurut penulis sangat menginspirasi, karena di dalamnya terdapat berbagai obyek menarik yang dibuat dari daur ulang sampah. Gardu Action ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan kesadaran untuk masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, dan juga bahwa sampah itu bisa didaur ulang, tidak langsung dibuang. 

Melihat kondisi pantai parangtritis yang bisa dikatakan tidak bersih atau masih ditemukan sampah yang berserakan, Gardu Action menjadi tempat yang menurut penulis sangat tepat untuk membimbing, mengedukasi dan mengajak wisatawan untuk menghilangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan. Ada salah satu spot yang menarik yang juga banyak didatangi wisatawan untuk berfoto. Spot ini dinamakan Pohon Harapan. Pohon Harapan adalah sebuah pohon yang digantungi botol-botol dengan berbagai macam tulisan mengenai harapan. 

Pohon Harapan ini sangat menarik perhatian, karena botol-botol yang digantung berwarna-warni, sehingga banyak wisatawan yang datang untuk berfoto. Tidak hanya berfoto, terlihat wisatawan yang memegang sampahnya, kemudian memasukannya ke botol sesuai harapan mereka. Terdapat berbagai macam harapan tulisan yang ditempel di boto-botol tersebut, dan tentunya banyak harapan yang sedikit membuat penulis tertawa ketika berada di sana.

Jurin R.R, dkk dalam bukunya mengatakan bahwa. "Kampanye bisa muncul ketika merespon isu, masalah, dan kebutuhan tertentu" ( Jurin, R.R, dkk, 2010 ). Pohon Harapan yang ada di dalam Gardu Action ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk kampanye dari mereka yang prihatin dengan sampah yang berserakan di pantai parangtritis, karena tempat ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada botol-botol yang disediakan. 

Kampanye ini adalah suatu cara komunikasi yang baik untuk wisatawan yang berada di sana, karena selain menikmati indahnya pantai, mereka juga diajak untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, sehingga bisa mengurangi penumpukan sampah yang menutupi keindahan pantai parangtritis. Hal ini berkaitan dengan apa yang dikatakan Cox, R dalam artikelnya yang mengatakan, "Pemasaran sosial atau kampanye mencoba untuk mengubah perilaku masyarakat untuk mencapai tujuan lingkungan atau sosial yang terkait" ( Cox, R, hal 18, 2010 ). 

Meskipun begitu, apakah keberadaan Gardu Action secara efektif bisa mengurangi penumpukan sampah di pantai parangtritis?. Menurut penulis, Gardu Action sudah efektif dan terbukti berkontribusi dalam masalah sampah. Hal ini dikarenakan banyaknya wisatawan yang penulis temukan, secara antusias datang di beberapa spot, dan juga banyak yang memegang sampah mereka untuk kemudian dimasukan di botol harapan yang ada di Pohon Harapan. 

Dari 7 orang dari kelompok yang berbeda yang penulis temui di sana, hanya 1 kelompok yang mengatakan bahwa adanya Gardu Action ini belum bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah sampah. Mereka berpendapat seperti itu, karena mereka masih melihat banyak sampah yang berserakan di sana. Meskipun begitu, penulis bisa mengatakan bahwa Gardu Action ini sangat efektif untuk memberikan awareness dan mengajak wisatawan untuk menjaga kebersihan pantai. 

Bentuk komunikasi dari Gardu Action ini adalah kampanye, yang dalam realisasinya pengelola melakukannya dengan sangat artistik dan warna-warni. Kampanye tersebut bisa dilihat dari adanya Pohon Harapan. Pohon Harapan ini adalah spot yang paling sering dikunjungi wisatawan, karena tempatnya sangat unik. Pohon Harapan ini bisa dikatakan benar-benar menggerakan wisatawan untuk menyimpan sampahnya dan membuangnya ke botol harapan yang sudah disiapkan.

Masalah keefektivan Gardu Action dalam pengelolaan sampah di parangtritis bisa penulis katakan sebagai masalah komunikasi lingkungan. Gardu Action ini terbukti mampu untuk memberikan pengajaran, menyadarkan, dan mengajak wisatawan untuk bisa mengelola sampah, yang dilihat dari bentuk partisipasi wisatawan yang diamati penulis. Sesuai yang dikatakan oleh Cox, R, bahwa "Komunikasi lingkungan itu pragmatis. Komunikasi lingkungan mengingatkan, mengedukasi, mempersuasi, dan membantu kita menyelesaikan masalah lingkungan" ( Cox, R, hal 20, 2010 ). 

Sebagai tempat untuk mengedukasi, menyadarkan dan mengajak wisawatan untuk ikut berpartisipasi dalam masalah pengelolaan sampah, tentu Gardu Action juga ingin bahwa apa yang mereka lakukan bisa berdampak positif seperti perubahan perilaku wisatawan terkait masalah sampah bisa jadi lebih bijaksana ke depannya. Penulis sangat berharap, bahwa Gardu Action di kemudian hari akan terus melakukan improvisasi dalam mengelola tempatnya, sehingga makin banyak wisatawan yang datang dan belajar tentang pengelolaan sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun