Mohon tunggu...
Mario Oktavianus Sinaga
Mario Oktavianus Sinaga Mohon Tunggu... Jurnalis - Ketua Umum Komunitas GM "MARSIA"

"BERANI BERUBAH BERANI MENGUBAH INDONESIA BERUBAH"

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bobroknya Pelayanan Rumah Sakit Imelda Medan akan JKN-KIS

7 Juli 2019   14:52 Diperbarui: 7 Juli 2019   14:59 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata fakta yang sebenarnya berdasarkan data investigasi yang dilakukan Mario kepada pihak Rumah Sakit Imelda sendiri mengungkapkan bahwa sebelumnya diawal lembaran data status Ibu Ratna ini tercantum sebagai pasien yang menggunakan kartu KIS yang disertai lampiran surat laporan dari kepolisian pada saat hari bersamaan masuknya Ibu Ratna ke Rumah Sakit Imelda Medan tersebut  yang menerangkan Ibu Ratna ini adalah benar sebagai korban begal, guna untuk sebagai syarat kelengkapan data pasien KIS agar dapat dirawat di Rumah Sakit Imelda Medan tersebut dengan selayaknya.

Akan tetapi pihak Rumah Sakit Imelda tidak mengindahkan prosedur kelengkapan data itu dengan baik dan benar. Malah memutar balikkan fakta yang sebenarnya dengan berdalih agar pasien yang bernama Ibu Ratna ini harus membayar biaya rumah sakit tersebut sebagai uang jaminan yang dibebankan kepada pasien scara sepihak sehingga hal ini mengakibatkan kekecewaan besar terhadap Ibu Ratna sendiri selaku pasien dirawat di rumah sakit tersebut dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat.

dokpri
dokpri
Oleh karnanya Mario Sinaga langsung mengambil sikap sebagai langkah perlawanan dengan melakukan tindakan tegas untuk menentang pihak rumah sakit tersebut dengan mengatakan bahwa ; "Berdasarkan surat keputusan Presiden Ir Joko Widodo pertanggal 3 November 2014 tentang peresmian Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang menyatakan bahwa sejatinya KIS berfungsi sebagai kartu jaminan kesehatan, yang dapat digunakan untuk mendapatkan layanan kesehatan secara Gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjutan sesuai dengan kondisi penyakit yang diderita/dialami penerima KIS tersebut. KIS memberikan jaminan bahwa pelayanan oleh fasilitas kesehatan tidak membedakan peserta berdasarkan status sosial, serta KIS diperuntukkan bagi seluruh masyarakat yang tidak mampu atau orang-orang yang tingkat ekonominya sangatlah rendah sehingga jaminan kesehatan KIS disubsidi/ditanggung oleh pemerintah !" , terang Mario Sinaga kepada pihak Rs.Imelda Medan. 

Sementara BPJS yang dimaksudkan pihak rumah sakit tersebut adalah merupakan sejenis asuransi kesehatan yang diperuntukkan bagi anggota BPJS/masyarakat yang mampu, yang dalam hal ini sanggup membayar iuran setiap bulannya seumur hidupnya berdasarkan besaran premi yang telah ditentukan sesuai kesepakatan bersama kepada pihak BPJS tersebut. Sehingga hal inilah yang nantinya sebagai penggantian dana klaim ketika pasien BPJS mengalami musibah atau dirawat di rumah sakit.

dokpri
dokpri
Oleh sebab itu Mario mengatakan kepada pihak rumah sakit tersebut untuk jangan pernah sekali-kali kalian (pihak Rumah Sakit Imelda) ini melakukan pembodohan terhadap pasien dengan menyamakan pemahaman kartu KIS dengan BPJS, sebab antara KIS dan BPJS memiliki perbedaan yang signifikan yaitu tergantung pada penerima kartu tersebut.

Jadi saya rasa cukup jelas, bahwasanya pasien atas nama Ibu Ratna Delima Naibaho ini telah resmi dinyatakan sebagai pasien Gratis serta tidak boleh dipungut biaya sepersenpun dikarenakan atas hak kepemilikan kartu KIS yang telah dimilikinya yang turut dilampirkan sewaktu mendaftar sebagai pasien di Rumah Sakit Imelda ini, tegas Mario.


dokpri
dokpri
Seiring berjalannya waktu dengan perhelatan yang beradu argumen berdasarkan hasil perdebatan-perdebatan  yang cukup signifikan kepada pihak Rumah Sakit Imelda Medan tersebut, akhirnya pada malam hari itu juga terhitung pukul 01:43 wib dini hari Bapak Mario Oktavianus Sinaga telah berhasil membawa pulang Ibu Ratna kerumahnya berdasarkan hasil negosiasi kepada pihak Rumah Sakit Imelda Medan tersebut yang secara tegas lugas dan bijaksana serta terukur sehingga membuat suasana pada saat itu cukup amat menegangkan pihak rumah sakit itu sendiri. Yang dimana Mario Sinaga menegaskan kepada pihak rumah sakit tersebut, bahwa jika pihak Rumah Sakit Imelda ngotot ingin jaminan agar Ibu Ratna ini bisa pulang silahkan pihak rumah sakit menahan kartu KIS ibu Ratna ini sebagai jaminannya.

Sebab Ibu Ratna ini orang yang berasal dari keluarga miskin/tidak mampu serta tidak memiliki uang sebesar yang diinginkan pihak Rumah Sakit Imelda Medan tersebut diatas, jika tidak Mario akan tindak lanjuti kasus ini untuk melaporkannya kepada Bapak Presiden Ir Joko Widodo secara langsung selaku Pencetus Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Negri ini. 

Guna sebagai laporan pengaduan masyarakat akan perihal tentang hal ini yang nantinya dapat dipastikan berujung pada penutupan rumah sakit tersebut serta mencabut izin hubungan kerjasamanya dengan pemerintah saat ini untuk tidak lagi memberlakukan JKN-KIS atau BPJS sejenisnya di Rumah Sakit Imelda Medan tersebut, karna hal ini juga dapat mengancam kepercayaan publik akan manfaat KIS atas apa yang telah dilakukan pihak rumah sakit tersebut. Karna pihak rumah sakit telah terbukti melanggar kode etik kerjasamanya sebagai mitra pemerintah yang seharusnya bisa menjalankan prosedur dengan baik sebagaimana mestinya secara profesional, bukan dengan melakukan tindakan pembodohan publik terhadap pasien tersebut.

dokpri
dokpri
Hal ini dilakukan seorang sosok Mario Oktavianus Sinaga semata-mata bukan untuk kepentingan pribadi maupun golongan, akan tetapi atas apa yang dianugerahkan Tuhan kepadanya sehingga dengan mengasihi dan peduli sesama itulah hal yang sangat disukainya dan dicintainya sebagai bentuk pelayanan yang tulus serta bermanfaat bagi orang banyak yang diimplementasikan scara langsung dengan tindakan nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga sebagai bentuk upaya pencegahan kepada korban lainnya agar kedepannya jangan ada lagi kejadian seperti kasus ini terhadap masyarakat yang akan berobat ke rumah sakit tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun