Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berguguran Tetapi Bukan Dedaunan Melainkan Amal Kebaikan yang Mengharap Pujian

16 April 2024   23:00 Diperbarui: 16 April 2024   23:17 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Design Image by: bing.com/AI

Berguguran Tetapi Bukan Dedaunan Melainkan Amal Kebaikan yang Mengharap Pujian 

Oleh: Abi Wihan 

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui orang-orang yang berbuat baik tanpa pamrih. Mereka menyebarkan kebaikan, membantu sesama, dan berusaha menciptakan dampak positif di sekitar. Namun seringkali kita juga melihat orang-orang yang melakukan amal baik dengan motivasi yang kurang murni. 

Mereka berusaha mendapatkan pujian dan pengakuan dari orang lain, bukan karena niat yang tulus untuk membantu sesama. Hal ini mengingatkan pada pepatah yang menyatakan bahwa ada yang berguguran, bukan dedaunan, melainkan amal kebaikan yang mengharap pujian.

Pada dasarnya, setiap manusia cenderung ingin dihargai dan diakui atas apa yang mereka lakukan. Namun, ketika motivasi melakukan kebaikan terpengaruh oleh keinginan untuk mendapatkan pujian semata, maka nilai sejati dari amal kebaikan tersebut menjadi dipertanyakan.

Amal kebaikan yang dilakukan dengan motivasi yang kurang murni, yaitu semata-mata untuk mendapatkan pujian, tidak akan bertahan dalam jangka panjang. Sejatinya, kebaikan berasal dari niat yang tulus untuk membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan apapun. 

Jadi, penting bagi kita untuk mengevaluasi niat kita saat melakukan amal kebaikan dan mengingatkan diri kita bahwa penghargaan sejati datang dari kesadaran bahwa kita telah membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, bukan dari pujian orang lain. Sebagimana ada pepatah yang mengatakan bahwa "tangan kanan tidak boleh tahu apa yang diberikan oleh tangan kiri." Artinya, amal kebaikan seharusnya tidak dipamerkan atau dibesar-besarkan.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

"Setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendaki atau karena seorang wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang dituju." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa keikhlasan niat dalam melakukan suatu amal sangatlah penting. Amal yang dilakukan semata-mata untuk mencari pujian atau keuntungan dunia tidak akan mendapatkan keberkahan. Oleh karena itu, dalam melakukan amal baik, penting untuk memastikan bahwa niat kita murni hanya untuk Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun