Mohon tunggu...
Albertus Romario
Albertus Romario Mohon Tunggu... Seniman - PENULIS

Deo Gratias

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepintas Doa

20 Oktober 2021   07:27 Diperbarui: 20 Oktober 2021   08:17 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan,
Ini cuma serimis harap,
Yang mekar di sepanjang pesisir hidup,
Hening dan sunyi langkahku terbata kaku,
Senada warna gulita yang kelabu.
Hanya kepada-Mu,
Tempatku mengeluh dengan sepasang air mata pilu,
Ruangku mengadu dengan semesta nurani kelu.

Bersama-Mu,
Ada bahagia yang tak pernah lekang,
Menghalau kelam sengau batin yang tertimbun gamang,
Mengusir suram derana hati yang terpapar bimbang,
Menghardik kusam nelangsa sukma yang terlentang malang.

Tuhan,
Ini hanya sepeser doa,
yang rekah di semenanjung pantai jiwa.
Jadilah bagiku se-kehendak-Mu saja,
Sebab, hanya dengan-Mu,
Sukacitaku menjadi penuh,
Damaiku senantiasa utuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun