Bagaimana dengan Roma?Â
Kota yang abadi di bawah kolong langit
dengan segala keindahan.Â
"Kita harus pergi!" (kataku);
sebab mata kita belum terlalu tua
untuk menikmati segala keabadian
dan keindahan
yang terpahat di sana.Â
Kita pergi ke Fontana de Trevi,
membelakangi masa lalu,
melempar koin-koin harapan,
mengabadikan cinta,
sembari merajut asa
kembali ke sana untuk kedua kali.Â
(Kita akan pergi ke bukit Capitolini
mendengar legenda Romulus dan Remus
yang mengabadikan Roma
dari tetes-tetes susu serigala.Â
Kita adalah sepasang serigala,
dengan jiwa yang berani dan kuat
seperti orang-orang Roma.Â
Kau akan menyusui anak-anak dengan keberanian,
aku melindunginya dengan segenap kekuatan,
dan kita akan membangun keabadian kita sendiri)
(Sebab di Roma, Tuhan terlihat lebih dekat!)Â
Bagaimana dengan Roma?Â
Semoga mata kita belum terlalu tua
untuk menikmati Roma
dengan segala keindahannya,
dan dengan segala keabadiaanya.Â
Di sana, kita pun abadi.Â
Misir, 3/9/2021
(malam, di bawah guyuran hujan)Â