Mohon tunggu...
Maria AnnaTeguh Lestari
Maria AnnaTeguh Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga berkreasi dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Malaikat Dunia

3 April 2020   19:47 Diperbarui: 3 April 2020   20:01 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hallo duniaku yang sedang bergejolak,semua diluar prediksi manusia,semua diluar kendali manusia.Ternyata bukan kekuatan super power yang bisa menguncang dunia,tetapi hanya ciptaan Tuhan yang sangat kecil tak kasat mata pelakunya.

Manusia berlomba menaklukannya,dengan segala kemampuan berpikiran,dengan segala daya upayanya.Namun kau tidak bergeming,kau merambah di dunia manusia. Saat situasi dalam ketidakpastian ini,adakah Malaikat dunia akan hadir.memberikan senyum kembali yang selama ini hilang karena tertutup masker,ataupun yang yang berikan rasa nyaman hidup di dunia ini sehingga rasa was was hilang.

Mungkinkah akan ada Malaikat dunia?

Malaikat dunia adalah gambaran manusia mendekati sempurna yang mewakili dan diutus Tuhan untuk berkarya menyelamatkan dunia ini, akankah?

Adakah manusia Peduli yang hadir untuk membantu sesama tanpa memikirkan akibat akibatnya.

Adakah manusia yang dengan rela hati mengalah dengan keadaan dan berkorban untuk melangkah bersama melawan wabah ini?

Adakah rasa saling menyayangi sesama manusia dengan saling berbagi tanpa pamrih?

Adakah manusia yang berubah bentuk jadi malaikat dunia di saat situasi seperti  ini.

Bila ada malaikat di dunia ini.....akan terang benderang dunia sepanjang hari,akan ada senyum kembali diantara kami,tiada lagi rasa was was dan khawatir berlebihan.

Malaikat malaikat dunia akan menjaga seluruh umat manusia dengan kemampuan hampir sempurnanya.

Malaikat dunia pasti akan dikirim Tuhan untuk membangkitkan kita dari ketidakpastian ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun