Mohon tunggu...
M. Hamse
M. Hamse Mohon Tunggu... Guru - Hobi Menulis

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Omelan

3 Mei 2024   08:38 Diperbarui: 3 Mei 2024   08:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

            Pertengkaran hebat melanda kehidupanku saat ini. Badai belum berlalu! Sebelumnya aku dan istri bertengkar gara-gara aku telat pulang. Sisanya, membicarakan masa depan, yang entah ada atau tiada!
       "Sampai kapan, Mas, ngontrak? Anak sudah besar," celoteh istriku.
        Aku memilih diam. Salah satu senjata menghadapi "keriuhan" istri. Aku mulai menyalahkan takdir yang terjadi. Sekolah tinggi, mengantongi izasah S-1, aku masih belum mencapai puncak kebahagiaan. Kerja serabutan, jadi cibiran tetangga, di-bully teman seangkatan, rasanya ingin mati saja. Belum bangun pagi karena alarm omelan istri.
      "Mas!" teriak istriku, kecantikannya yang kupuja selama ini berubah, diganti keberingasan singa betina.
       "Pelan saja, Yang. Tidak malu didengar tetangga," jawabku kalem.
       "Ngontrak sampai rambut beruban, masa begitu?" lanjutnya.
       Aku menegak segelas air  mencoba mendinginkan telinga dan kepalaku yang mulai panas. Omelannya kian menjadi-jadi. Gajiku tidak ada nilai di hadapannya. Aku mengelus dada,"Seandainya ia tidak beli skincare, tas mewah, gaun, lipstik, sepatu hak tinggi, mungkin rumah sudah terbeli," gumamku.

29 April 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun