Mohon tunggu...
Mariani Rohanta
Mariani Rohanta Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Matematika Universitas Negeri Medan

Selanjutnya

Tutup

Book

Matematika di Balik Mie Pedas: Analisis Sistem Antrian ala Operasi Riset

10 Oktober 2025   04:46 Diperbarui: 10 Oktober 2025   04:46 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

setiap layanan punya satu kasir. 

Dari hasil simulasi sederhana, maka didapat data sebagai berikut: 

Hasil simulasi sistem antrian model M/M/1
Hasil simulasi sistem antrian model M/M/1

Interpretasi: Siapa yang Bikin Antrian Panjang?

Dari data diaatas, kasir dine-in punya tingkat kesibukan 80%. Artinya, dari 10 menit kerja, 8 menit digunakan buat melayani pelanggan tanpa istirahat. Sedangkan kasir online order cuma sibuk sekitar 61%. 

Pelanggan Dine-in menunggu tiga kali lebih lama dibanding pelanggan ojol. Itu sebabnya, pas makan ditempat, bisa menunggu sampai 20 menit. 

Solusi Operasi Riset: Bukan Sekedar Tambah Orang

Dalam teori antrian, masalah kaya gini gak langsung diselesaikan dengan nambah pegawai. Kalau semua nambah biaya operasional juga bakalan naik. Jadi solusinya harus tetap efisien dan logis. 

Ilmu operasi riset gak cuman buat pabrik atau bank. Banyak oang berpikir operasi riset cuman buat perusahaan besar, pabrik atau lembaga keuangan. Padahal engga, ilmu ini bisa diterapka dimana aja, termasuk di restoran mie pedas favorit kita. 

Operasi riset bantu ngitung hal-hal kecil tapi berdampak besar:

-berapa kasir ideal

-kapan waktu optimal buka tambah server

-bahkan berapa pelanggan maksimal yang bisa ditangani sebelum sistem macet.



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun