Mohon tunggu...
Maria Helena
Maria Helena Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Secercah Harapan dalam Gagal Jantung

23 Oktober 2017   22:05 Diperbarui: 23 Oktober 2017   22:52 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Definisi Sel Punca

Sel yang belum mengalami diferensiasi dan memiliki kemungkinan yang amat besar untuk berkembang menjadi jenis sel yang berbeda-beda di dalam tubuh disebut sel punca (stem cell). Sel punca berfungsi untuk meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak agar organisme dapat tetap hidup. Sel punca yang mengalami pembelahan dapat berkembang menjadi sel jenis lain dengan fungsi yang lebih spesifik seperti sel otak, sel darah merah, dan sel otot, atau tetap menjadi sel punca. 

Sel punca memiliki dua ciri khusus yang membedakan dirinya dengan jenis sel yang lain. Yang pertama adalah sel punca belum mengalami spesialisasi fungsi tetapi ia melakukan pembelahan sel untuk memperbarui dirinya walaupun ia sudah tidak aktif dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, sel punca bisa diinduksi agar menjadi sel yang memiliki kegunaan tertentu, misalnya seperti sel jaringan dan sel organ yang mempunyai pekerjaan sendiri dalam kondisi tertentu.

Sel punca dewasa merupakan sel yang dapat memperbarui dirinya dan berkembang menjadi sel yang sesuai dengan jaringan asalnya. Ia terletak pada jaringan dewasa dan dapat melakukan pembelahan diri secara otomatis. Walaupun pada umumnya sebagian besar sel punca dewasa hanya dapat menghasilkan satu atau beberapa jenis sel yang berkaitan dengan jaringan aslinya, namun dewasa ini para peneliti menyatakan bahwa sel punca dewasa dapat dimanipulasi agar dapat menjadi berbagai macam sel lainnya. 

Sel punca dewasa mempunyai kemampuan untuk menghasilkan sel-sel yang memiliki keseimbangan internal yang ideal (peranan homeostasis) akibat adanya respon dari sinyal regulasi. Sel punca dewasa memiliki sifat dapat diambil dan dicangkokkan dari orang yang sama sehingga dapat mengantisipasi adanya penekanan sistem imun.

Apakah sel punca dapat menggantikan organ jantung yang mengalami kegagalan?

Saya setuju bahwa sel-sel punca dapat menggantikan organ jantung yang mengalami kerusakan atau kegagalan.

Dengan maraknya penyakit yang ditemukan pada jaman sekarang, baik penyakit menular maupun tidak menular menjadikan peran obat sebagai satu-satunya penyembuh semakin berkurang. Gagal jantung merupakan sebuah penyakit serius dimana jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap menitnya tidak dapat mencukupi kebutuhan normal tubuh akan zat-zat makanan dan oksigen. Pasien yang gagal jantung mengalami kerusakan otot jantung yang cukup akut dan menimbulkan daya pompa jantung yang menurun drastis. Salah satu cara untuk mengobatinya adalah dengan transplantasi jantung. 

Banyak pasien mencoba hal ini, namun tindakan transplantasi jantung tidaklah mudah dan banyak kendala yang harus dihadapi. Antara lain seperti sulitnya donor dan perlunya pemberian obat imunosupresif untuk mencegah penolakan tubuh. Tetapi, akhirnya ditemukan alternatif lain yaitu pengobatan dengan sel punca. Terapi sel punca mulai dikembangkan di dunia pada 1996 dan di Indonesia pada 2007. Namun untuk di Indonesia, terapi ini masih dalam penelitian dan pengembangan. Sel  punca ini diyakini akan menjadi pengobatan yang akan menggeser pengobatan dengan obat dan suntik. 

Terapi dengan sel punca memiliki tujuan untuk memperbaiki dan meregenerasi jaringan yang rusak atau mati pada jantung. Hal ini berbeda dengan transplantasi jantung. Apabila transplantasi jantung dilakukan dengan mengganti jantung yang rusak dengan jantung lain, pengobatan sel punca dilakukan dengan diciptakannya pembuluh jantung baru dan otot jantung baru yang sehat di jantung yang sudah sakit. Sel punca dapat diambil dari embrio, darah tali pusat bayi baru lahir, serta dari orang dewasa. Sel punca dari embrio dapat berdiferensiasi ke semua jenis sel-sel khusus pada janin. 

Tetapi dewasa ini, sel punca embrio belum dikembangkan di Indonesia karena etikanya masih diperdebatkan. Sel punca dewasa bisa diambil dari tubuh pasien sendiri (autologous) atau orang lain (allogenic), dan berfungsi sebagai regenerator dan memperbaharui jaringan, seperti darah, sel-sel kulit, atau usus. Sel punca juga mempunyai kemampuan mengembara menuju ke jaringan yang rusak dan bergabung dengan sel lain di jaringan tersebut. Sel ini dapat menuju ke jaringan yang rusak dan beralih menjadi otot jantung dan sel pembuluh darah jantung baru lalu bergabung dengan sel lain di tempat itu apabila disuntikkan ke jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun