Mohon tunggu...
Maria Fillieta Kusumantara
Maria Fillieta Kusumantara Mohon Tunggu... Administrasi - S1 Akuntansi Atma Jaya

Music Addict. Writer. Content creator

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kabut

17 Desember 2017   21:09 Diperbarui: 17 Desember 2017   22:25 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kpopmap.com

Katniss tidak pernah menyadari bahwa Kim Min Soek, lelaki muda yang menjadi pemeran utama dalam salah satu dramaseri televisi tempatnya bekerja sekaligus kekasihnya adalah pemimpin bandar narkoba terbesar di Korea Selatan yang merambah target operasi di Amerika Serikat. Dibalik hubungan percintaannya, dia menginginkan Katniss menjadi tangan kanan bisnisnya dalam bidang pengawasan distribusi di Amerika Serikat. Tak disangka, tindakan Kim membawa Katniss kepada hal yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

"Selamat pagi, Katniss. Bunga dari Kim ya?", kata Leia sontak membuat Katniss yang sedang duduk santai memandangi sebatang bunga mawar dihadapannya nyaris menjatuhkan bunga ke lantai. "Ehm...", jawab Katniss gugup namun terpotong oleh ucapan Leia kemudian. "Apa kau sudah mengontrol skrip dramaseri terbaru Black Knight? Pimpinan minta kau segera membereskannya untuk rapat penentuan penayangan minggu depan", katanya serius. 

"Skrip sudah aku kontrol sebagian, hari ini akan kulanjutkan kembali", jawab Katniss asal supaya dirinya tak dianggap lalai mengerjakan pekerjaannya. "Bagus, begitu selesai tolong berikan pada pimpinan secepatnya. Kita tak boleh mengundur waktu dan mengecewakan penonton karena pemain utama dramaseri ini, Kim Min Soek saat ini sangat digilai dan ditunggu oleh para wanita", lanjut Leia kemudian menghilang ke ruang kerjanya.

Inilah yang paling tidak aku sukai, saat seperti ini sangat mengiris hatiku. Aku tidak sanggup membayangkan Kim dikelilingi oleh wanita-wanita muda baru penggemar dramaseri itu. Walaupun aku tahu, Kim adalah kekasihku sejak kami jadian setahun yang lalu tapi potensi dirinya jatuh ke pelukan penggemar sangat besar. Apalagi mengingat dirinya sangat ramah dan suka menghabiskan waktu bersama para penggemar. Aku sudah berkali-kali mendengar dan melihat sendiri beberapa pemain dramaseri di stasiun televisi lainnya akhirnya berpacaran, menikah bahkan berselingkuh dengan penggemar dramaseri yang dimainkannya.

Seperti Lee Jun Ho, pemain utama dramaseri Sweet Enemy yang kedapatan berselingkuh oleh istrinya bulan lalu dengan salah satu penggemar dan model majalah mode kenamaan, Ariana Hamilton di sebuah hotel bintang lima di kawasan Los Angeles atau yang baru-baru terjadi Park Hae Soo, pemain Wise Prison Life berpacaran diam-diam dengan penggemar wanita asal Belgia yang tinggal lama di Amerika Serikat, Barbara Ridley. Ini sudah menjadi hal lumrah pada drama-drama Korea yang ditayangkan di stasiun televisi Amerika dan semua warga pecinta tontonan televisi mengetahuinya.

"Katniss, apa kau sudah mengontrol seluruh skrip Black Knight? Apakah sudah layak tayang? Menurutmu kapan sebaiknya waktu penayangan dramaseri ini? Apakah di pertengahan musim dingin ini atau menunggu sampai awal musim semi datang?", tanya Daisy saat memimpin rapat penentuan penayangan hari ini. Aku kelabakan saat akan menjawab. 

Diriku serasa berpindah ke dunia lain dalam waktu yang begitu cepat disaat aku sedang khawatir akan Kim Min Soek yang sebentar lagi akan tampil menghiasi layar kaca. "Semua sudah dikontrol dan layang tayang, Bu Daisy, tetapi aku kira waktu penayangan harus diundur terlebih dahulu hingga awal musim semi mengingat surat keterangan resmi dari lembaga sensor acara televisi dan film nasional yang kita ajukan belum turun. Jika kita tetap nekat menayangkannya pertengahan musim dingin ini, dikhawatirkan akan ada sanksi dari pemerintah", kataku sembari melihat laporan hasil kerja yang aku kumpulkan di meja rapat.

"Lalu kapan kira-kira tepatnya surat itu keluar? Apa yang harus kita sampaikan kepada penggemar? Mereka sudah menanti lama serial ini. Pastikan tidak ada kasus hukum apapun baik di dunia nyata maupun dunia maya yang menjerat para pemain yang bisa menghambat ditayangkannya dramaseri ini dan yang bisa menyebabkan surat dari lembaga sensor nasional belum turun", suara Bu Daisy terdengar seperti teriakan di tengah ruang rapat yang sunyi. 

"Saya sudah menelusuri rekam jejak kehidupan para pemain sejak awal pemilihan pemain, Bu. Saya pastikan tidak ada skandal hukum apapun yang menjerat para pemain. Pihak lembaga sensor bilang akan mengusahakan agar pertengahan musim dingin ini surat resmi akan dikeluarkan", timpal Leia dari divisi Legal Production sambil menyerahkan berkas rekam jejak kehidupan para pemain kepada Bu Daisy. "Sampaikan kepada divisi humas bagian sosial media untuk mengumumkan berita penundaan penayangan serial ini di semua sosial media kita. Kita lanjutkan rapat ini begitu surat resmi keluar dari lembaga sensor nasional", tutup Bu Daisy.

"Kita sedang ada masalah kantor, kau malah senyum-senyum sendiri", tegur Leia saat melihatku duduk di sebuah kursi bar di pojokan ruangan sembari memainkan ponsel pintarku. "Kim mengajakmu makan siang lagi?", lanjut Leia. "Ya, begitulah", jawabku singkat. "Kau perlu berhati-hati terhadap kekasihmu itu", tegas Leia.

 "Kemarin, seorang staff sosial media mengabariku hal buruk. Ada beberapa dramaseri yang akhirnya dilarang tayang oleh pemerintah dengan tidak diterbitkannya surat keterangan resmi dari lembaga sensor acara televisi dan film setelah pengajuan yang begitu lama. Ternyata, setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim Legal Production, ada pemain yang terlibat kasus pengemplangan pajak, penyalahgunaan paspor, korupsi dan...", kata Leia terputus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun