Mohon tunggu...
Maria Fillieta Kusumantara
Maria Fillieta Kusumantara Mohon Tunggu... Administrasi - S1 Akuntansi Atma Jaya

Music Addict. Writer. Content creator

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bon Apetit! Berburu Es Kue

12 September 2017   16:35 Diperbarui: 12 September 2017   16:42 2319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.bukalapak.com

Berwisata adalah salah satu kegiatan mengasyikkan untuk melepas penat setelah berkutat dengan kesibukan sekolah, kuliah atau bekerja. Untuk memaksimalkan kenyamananmu berwisata, jangan asal memilih penyedia jasa tour and travel. Ladita Tour Indonesia telah dipercaya selama bertahun-tahun oleh masyarakat Indonesia menjadi pilihan berwisata dan telah berpartner dengan penyedia layanan penerbangan terkemuka Indonesia dan mancanegara seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Qatar Airways, Emirate Airways dan Cathay Pasific. Kamu bisa memilih berbagai paket tour, rental mobil, hotel dan penerbangan melalui smartphone kamu di www.laditatour.com.    

Berwisata ke suatu daerah kurang lengkap tanpa membawa pulang buah tangan khas daerah tersebut. Tidak hanya barang-barang seni dan kerajinan tangan saja, tetapi bagi foodhunters sejati, sudah merupakan kewajiban untuk mencoba dan membawa pulang makanan khas daerah sebagai buah tangan, ain't it true?

Salah satu oleh-oleh Indonesia yang patut foodhunters coba adalah es kue atau yang lebih terkenal dengan sebutan es gabus. Jajanan yang terbuat dari tepung hunkwee (pati kacang hijau), santan, gula dan pewarna makanan ini sangat populer di tahun 90-an sebagai kudapan di siang hari yang panas. Harganya pun sangat bersahabat terutama bagi anak-anak dan mahasiswa yaitu seharga Rp 1.500,00 hingga Rp 3.000,00 saja. Tekstur aslinya dalam suhu ruangan bersifat kenyal, namun setelah dimasukkan ke dalam lemari pendingin akan mengeras (menjadi seperti es krim).

Penasaran bagaimana cara membuatnya, foodhunters? Yuk kita intip sama-sama. Pertama, tepung hunkwee, santan, gula pasir, garam dan pewarna makanan direbus serta diaduk hingga kental. Kemudian, letakkan dalam loyang dan diamkan sejenak. Setelah itu, dinginkan adonan di dalam lemari pendingin selama kurang lebih setengah jam lalu keluarkan dari loyang dan es kue pun siap disantap. Yummy!

Selain bentuknya nan unik, foodhunters bisa menyimpan es kue ini kapan saja karena tidak mudah basi. Akan tetapi, perlu foodhunters ketahui bahwa komposisi es kue yang unggul pada karbohidrat, belum memenuhi kebutuhan gizi ideal. Pemenuhan karbohidrat tanpa unsur penyeimbang dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti obesitas, hipertensi, jantung, kardio vaskular dan diabetes melitus. Namun, jangan kuatir, foodhunters. Kamu tetap bisa menikmati es kue ini tanpa takut penyakit datang menghampiri.

Caranya adalah dengan mengganti gula pasir dengan gula aren. Mengapa memilih gula aren sebagai dasar pembuatan es kue? Hal ini karena gula aren memiliki kandungan kalori yang rendah. Gula aren memiliki indeks glikemiks 35, jauh lebih rendah dibandingkan gula pasir yang memiliki indeks glikemiks 58. Selain kalorinya yang rendah, gula aren juga memiliki segudang senyawa yang bermanfaat untuk tubuh seperti thiamine, riboflavin dan asam askorbat/vitamin C.

Manfaat apa saja yang foodhunters dapatkan apabila mengonsumsi gula aren yang terkandung dalam es kue?  Menurut Thu Thruong, PharmD, kandungan thiamine dalam gula aren berperan penting untuk pencernaan karbohidrat dari makanan ke produk yang diperlukan oleh tubuh selain itu juga bisa digunakan untuk mencegah kekurangan B1. Selain itu dalam gula aren juga mengandung Riboflavin atau dikenal juga sebagai vitamin B2 adalah mikronutrisi yang mudah dicerna, bersifat larut dalam air dan memiliki peranan kunci dalam memproduksi energi dalam sel, memproduksi sel darah merah dan mengolah nutrisi dalam sistem kardiovaskular kita.

Perlu foodhunters ketahui, kebutuhan tubuh akan riboflavin berbeda antara pria dan wanita yaitu 1.3 mg untuk pria dan 1.1 mg untuk wanita. Sedangkan menurut Dokter Tania Savitri kepada tim www.hellosehat.com, asam askorbat atau biasa dikenal dengan vitamin C bermanfaat bagi tulang dan jaringan penghubung, otot serta pembuluh darah. Kebutuhan vitamin C  berkisar antara 100-250 mg untuk orang dewasa dan 100-300 mg untuk anak-anak.  

Ingin berburu oleh-oleh Indonesia lainnya, foodhunters? Tidak perlu pusing-pusing. Kamu bisa kunjungi website www.omiyago.com dan pilih berbagai jenis olahan makanan khas Indonesia seperti Bolu Meranti khas Medan, Timus Ubi khas Semarang, Batagor Bandung, dll kesukaan kamu, keluarga dan teman-temanmu. Khusus di bulan September ini, Omiyago membuat edisi khusus yaitu 'Medan Special Package'. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan, bisa langsung menghubungi melalui akun line @omiyagosocial atau whatsapp ke 081311295511.  

Sumber : 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun