Mohon tunggu...
Maria Da Costa
Maria Da Costa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Just be yourself

Selanjutnya

Tutup

Film

Belajar Psikoanalisis dalam Film "Parasite" (2019)

13 November 2021   11:13 Diperbarui: 14 November 2021   17:12 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film merupakan media yang disukai banyak orang karena dirasa bisa memberikan kepuasan tersendiri. Dalam film, biasanya terdapat karakter yang memiliki konflik tidak hanya dengan orang lain tetapi juga dengan dirinya sendiri.

Hal ini berkaitan dengan kepribadian karakater tersebut yang dapat dijelaskan melalui teori Psikoanalisis.

Psikoanalisis merupaka teori  yang menjelaskan mengenai tiga struktur kepribadian yaitu id, ego, dan superego. Lalu bagaimana struktur kepribadian tersebut dalam tokoh Ki Woo dari Film Parasite? Apakah mempengaruhi perilakunya? Mari kita bahas! 

Konsep Psikoanalisis dalam Film

Menurut Cateridge (2015), teori film psikoanalitik adalah cara untuk mengungkap makna tersembunyi dari sebuah teks dan sarana untuk memahami proses kompleks penonton film.

Teori  Psikoanalisis ditemukan oleh Sigmund Freud. Freud dalam Catridge (2015) menjelaskan ide-ide dasar dalam Psikoanalisis. Pertama, yaitu kondisi manusia merupakan konflik abadi antara dorongan diri sendiri.

Kedua, konflik ini menciptakan struktur tiga bagian jiwa dalam diri yaitu id, ego, dan superego. Id adalah kumpulan hasrat yang tidak diatur yang sudah ada sejak lahir. Id adalah ketidaksadaran.

Saat menjadi dewasa, artinya kita mengembangkan ego yang rasional dan sadar untuk memoderasi id. Begitu juga dengan superego yang merupakan suara otoritas yang terinternalisasi.

Ketiga, ego banyak bekerja untuk bernegosiasi antara id yang kacau dan sulit diatur dengan superego yang otoriter agar tetap waras.

Keempat, saat ego rasional seseorang tertidur, keinginan gelap orang tersebut yang tertekan atau tidak dapat terwujud melarikan diri ke dalam mimpi, biasanya dalam bentuk simbolis yang tersamar. Artinya, karena saat keinginan yang kita inginkan dari id tersebut tidak terwujud secara nyata, maka akan diwujudkan dalam bentuk mimpi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun