Selamat jalan. Doaku menyertaimu selalu.
Â
Salam,
Maria
Â
Mata frater Odi basah oleh air mata. Surat masih di genggamnya dalam perjalanan dia menuju Kupang. Roda pesawat belum mendarat. Tapi senyum Maria masih terlihat di pelupuk matanya. Dalam hatinya sedih. Tapi kini bibirnya mencoba untuk tersenyum bahagia, hatinya berkata,
sesawi.net
kita masih putih Maria. Kasih Putih akan tetap abadi sampai kapanpun. Sampai bertemu saatÂ
kakak sudah berdiri di altar.
Â
Kasih Putih akan abadi Frater Odi.....
Tulisan ini akan tetap abadi di kertas putih hati Maria.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!