Mohon tunggu...
Maria Agnes Indah Puspitowaty
Maria Agnes Indah Puspitowaty Mohon Tunggu... Sekretaris - Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

"Aku adalah aku. Aku bukan Dia. Tapi aku mau seperti Dia"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah Hatiku

31 Maret 2021   07:35 Diperbarui: 31 Maret 2021   07:46 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak terhitung berapa batako kuinjak

Berapa insan telah melewatiku

Kepala tetap memandang lurus ke depan

Kosong, dingin tak bernyawa

Sebutir kerikil menyusup disela-sela sepatuku

Namun tak kuhiraukan

Tangan tergantung gelisah

Ahhh....kenapa aku ini

Sejenak insomnia melandaku

Tiba-tiba....

Swara nan syahdu menyelinap di telingaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun