Mohon tunggu...
Maria Agnes Indah Puspitowaty
Maria Agnes Indah Puspitowaty Mohon Tunggu... Sekretaris - Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

"Aku adalah aku. Aku bukan Dia. Tapi aku mau seperti Dia"

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Wisata Kuliner Kota Gudeg Yogyakarta

15 Maret 2021   13:30 Diperbarui: 15 Maret 2021   13:34 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu Yogya (sumber:Detik News)

Dari judulnya saja sudah kelihatan , apa makanan khas Yogyakarta yang melegenda. Ya benar,...gudeg Yogya. Yang terbuat dari nangka muda dan diproses sedemikian rupa dengan menggunakan daun jati hingga warna menjadi merah tua. Serta dimasak selama semalaman sehingga bumbu meresap dan awet sampai berhari-hari. Gudeg dipadu dengan sayur sambel goreng krecek, telur pindang, ayam suwir serta tahu sebagai pelengkap. Kalau anda datang ke kota Yogyakarta, hampir di semua penjuru ada warung gudeg. Soal rasa itu tergantung selera anda. Tapi hampir semua gudeg Yogya bercita rasa manis Harga juga terjangkau. Kadang ada yang melengkapinya dengan bubur nasi, namanya bubur gudeg. Makan satu porsi dalam keadaan lapar dijamin akan kenyang dan puas.

GUdeg Yogya (sumber:Kuliner Mantap)
GUdeg Yogya (sumber:Kuliner Mantap)
Makanan khas kedua, Mi Godog atau Bakmi Kuah. Ini juga makanan yang sangat dicari di Yogyakarta. Banyak para penjual mi godog. Tinggal selera anda saja. Ada beberapa mi godog yang sudah terkenal seperti: 

Bakmi Jawa (sumber:TripZilla Indonesia)
Bakmi Jawa (sumber:TripZilla Indonesia)
Mie Kadin, terletak di sekitar Bintaran di tengah kota dekat kantor Kadin. Tempatnya yang luas dengan iringan musik live, suasana yang ramai, menjadi ciri khasnya. Walau anda harus sabar menanti pesanan karena ramai sekali.

Mie Pele , terletak di sekitar alun-alun. Dengan kuahnya yang gurih dan memakai telur bebek, potongan ayam akan menambah kenikmatan mie pele.

Mie Mbah Gito, letaknya di Kotagede. Jangan harap anda akan bisa pesan dengan leluasa pada hari libur. Karena sangat padat pengunjung.

Bakpia Yogya (Sumber:Amazing Indonesia)
Bakpia Yogya (Sumber:Amazing Indonesia)
Selanjutnya anda tentu mengenal yang namanya Bakpia Pathuk. Pathuk adalah nama daerah sentral bakpia yang sudah melegenda. Sekarang  sudah berkembang menjadi beraneka ragam Bakpia di tempat yang tidak hanya di Pathuk. Kalau dulu bakpia hanya berisi kumbu kacang ijo. Sekarang sudah bervariasi isi keju, ketela ungu, coklat, dll. Tinggal selera anda saja pilih yang mana. 

Angkringan Yogya (Sumber:Mahasiswa Yogya)
Angkringan Yogya (Sumber:Mahasiswa Yogya)
Ciri khas keempat yang mungkin tidak ada di kota anda adalah angkringan. Sebuah gerobah sederhana beratap terpal plastik yang menjual nasi kucing, sate telur puyuh, ceker ayam, aneka gorengan serta minuman. Nasi kucing adalah nasi bungkus yang hanya berukuran sekepal tangan orang dewasa dengan lauk oseng tempe atau sambal teri, yang dibungkus daun pisang dan kertas. Dinamakan nasi kucing karena porsinya yang sedikit dengan harga yang hanya 2000 rupiah. Di sini tempat yang asyik untuk nongkrong sambil ngobrol. Cocok saat tanggal tua di mana isi dompet sudah menipis. Angkringan jaman sekarang juga sudah menjadi destinasi wisata sehingga ada juga hotel yang menyediakan angkringan di sudut halamannya.

Itu baru sekelumit yang bisa saya sampaikan kepada anda. Yang biasanya menjadi tujuan utama para wisatawan datang ke Yogyakarta.

Saya jamin anda tidak menyesal datang ke Yogyakarta. Dan anda akan datang, datang dan datang lagi. Kota Yogyakarta adalah Mini Indonesia karena di sini berkumpul berbagai macam suku bangsa. Karena Yogyakarta juga merupakan pusat pendidikan dengan Universitas Gajah Mada yang terkenal dengan keasrian kampusnya.

Selamat berwisata di kota gudeg Yogyakarta yang tentu akan membuat anda merasa kangen sekali. Karena orang-orangnya juga ramah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun