Mohon tunggu...
Maria Nendya
Maria Nendya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Hanya seorang mahasiswi biasa :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sayuran Kubis Pencegah Kanker

14 September 2018   23:25 Diperbarui: 15 September 2018   10:52 2222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin sebagian di antara kita masih ada yang belum mengenal seperti apa sayuran kubis itu. Sayuran kubis, kembang kol, ataupun sayuran kol merupakan sayuran yang sama. Namun, kebanyakan orang sering menyebut sayuran kubis dengan julukan sayuran kol atau kembang kol. 

Sayuran kubis atau yang umumnya dikenal sebagai sayuran kol atau kembang kol merupakan sayuran yang memiliki bentuk berlapis-lapis. Biasanya kubis yang sering kita jumpai di kebanyakan tempat memiliki warna hijau yang sangatlah pucat (forma alba).

Namun, sebenarnya  masih ada jenis sayuran kubis lainnya selain kubis tersebut, yaitu kubis berwana hijau (forma viridis) dan kubis berwarna ungu kemerahan (forma rubra).

Kubis memiliki dua macam bentuk yang berbeda yaitu kubis yang berbentuk bulat dan kubis yang berbentuk bulat agak pipih. Sayuran kubis merupakan tanaman yang hanya dapat ditanam di dataran tinggi. 

Hal itu dapat terjadi karena tanaman kubis yang ditanam di dataran rendah lebih rentan terhadap ulat pemakan daun Plutella. Sebetulnya penanaman sayuran kubis juga dapat dilakukan di dataran rendah, hanya saja diperlukan perawatan yang cukup ekstra karena adanya ancaman hama ulat tersebut.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Penanaman sayuran kubis umumnya pada ketinggian 1000-3000 mdpl. Oleh karena itu, kita jarang sekali menjumpai tanaman kubis di daerah dataran rendah. Daerah Malang, Karo, dan Wonosobo merupakan daerah yang paling banyak ditanami sayuran kubis. 

Sayuran kubis dapat kita makan dengan berbagai cara yaitu dengan dimakan langsung sebagai lalapan yang dapat dimakan bersamaan dengan sambal, menjadi sup jika di masak dengan cara direbus, dan di Negara Korea Selatan sayuran kubis diolah menjadi kimchi yang sangatlah lezat. 

Disamping itu sayuran kubis juga sangatlah berguna bagi tubuh, berikut akan dijelaskan apa saja manfaat-manfaat dari sayuran kubis.

Apa saja mafaat sayuran kubis bagi tubuh kita?

Sayur kubis yang kita kenal ternyata memiliki beberapa manfaat bagi tubuh kita. Berikut ini merupakan manfaat-manfaat dari sayuran kubis:

  1. Sayuran kubis dapat mencegah skorbut (sariawan akut), sariawan dapatlah dicegah dengan cara memakan makanan yang memiliki kandungan vitamin C salah satunya yaitu sayuran kubis, sayuran ini memiliki vitamin C yang tinggi yang terkandung di dalamnya.
  2. Sangat baik untuk kesehatan mata, pertumbuhan, dan regenerasi sel serta sistem imunitas, vitamin A yang terkandung dalam sayuran kubis sangatlah tinggi. Oleh sebab itu, sayuran kubis sangatlah baik untuk menjaga kesehatan mata, pertumbuhan, regenerasi sel, dan juga sistem imunitas. Namun, beberapa sayuran kubis memiliki kandungan vitamin lain seperti vitamin B, C, dan E.
  3. Kaya akan mineral, seperti kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi. Sayuran kubis mengandung sejumlah mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita dalam berbagai peran yakni untuk menstabilkan keseimbangan dari asam dan basa, serta melakukan proses pembentukan struktur tubuh.
  4. Dapat menetralisir racun di dalam tubuh dan mencegah terkenanya penyakit kanker, kandungan senyawa yang terdapat pada sayuran kubis dapat merangsang glutation terbentuk, zat ini mampu menonaktifkan racun yang ada dalam tubuh kita serta kubis memiliki sejumlah senyawa yang dapat bertindak sebagai anti-kanker dalam tubuh kita.

Benarkah kubis ampuh melawan ganasnya sel kanker?

Banyak sekali manfaat yang dimiliki oleh sayuran kubis khususnya untuk tubuh kita. Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, sayuran kubis mampu menetralisir racun yang terdapat dalam tubuh kita serta mampu membuat kita terhindar dari penyakit kanker yang sangat menakutkan yang bisa mengancam setiap orang tanpa mengenal siapapun orangnya. 

Mengapa kubis dapat membuat kita terhindar dari kanker? Hal tersebut disebabkan karena sayuran kubis memiliki sejumlah senyawa anti-kanker dan antioksidan yang dapat membantu hati untuk memecah kelebihan hormon.

Suatu studi di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle, AS, yang melibatkan sampel manusia lebih dari 1.000 orang mengungkapkan, mereka yang rajin makan sayuran dapat mengurangi risiko kanker kolon sebesar 35 %.

Sedangkan yang mengonsumsi kubis-kubisan yang mengandung senyawa glukosinolat yang rasanya agak pahit dapat menekan risiko kanker 44 %. Hal ini menegaskan bahwa peran kubis-kubisan sebagai sayuran anti kanker dapat diandalkan. 

Kubis-kubisan dapat mengurangi risiko kanker paru sampai 30 % pada kelompok bukan perokok. Pada kelompok perokok, lebih baik lagi, yaitu menekan risiko kanker paru sampai 69 % (Patty, 2012)

Hingga saat ini pakar kesehatan masih menganjurkan kita mengkonsumsi sayur-sayuran maupun buah-buahan untuk melawan berbagai macam racun dan juga mencegah timbulnya kanker. 

Salah satu dari sayuran yang dianjurkan yaitu sayuran kubis yang sering kita makan. Sayuran kubis mengandung sulforaphane dan indoles yang berkhasiat sebagai anti-kanker.

Bagaimana cara sayuran kubis melawan sel kanker?

Kandungan sulforaphane yang dimiliki sayuran kubis dapat mengganggu proses perkembangan dari sel kanker. Kemudian, sulforaphane dan indoles dapat melakukan detoksifikasi sehingga racun-racun sel kanker yang terdapat di dalam tubuh dapat tersingkirkan. 

Sulforaphane juga mampu membuat sel kanker apoptosis atau bunuh diri sehingga tidak lagi dapat berkembang atau memperbanyak diri.

Tidak semua sayuran mengandung senyawa sulforaphane. Jenis tumbuhan yang memiliki sulforaphane yaitu yang tergolong dalam cruciferae yaitu sayuran sawi-sawian seperti brokoli, kubis, turnip, dan sawi. 

Oleh sebab itu, sayuran kubis sangatlah baik dalam melawan sel kanker. Sulforaphane bekerja ketika sel kanker menyerang tubuh kita, sehingga tubuh akan memproduksi enzim yang diberi nama phase 2 enzymes. 

Kemudian, sulforaphane menginduksi terbentuknya phase 2 enzymes. Dengan demikian karsinogen (zat penyebab kanker) dapat dinetralisasi sebelum menghancurkan DNA. 

Kanker dapat dicegah dengan kita mengkonsumsi sayuran kubis setiap harinya. Dan sebaiknya agar kandungan sulforaphane yang terkandung dalam kubis tetap tinggi sayuran kubis haruslah dimasak terlebih dahulu dengan cara dikukus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun